Foto: Bupati Berau Sri Juniarsih.

TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih, bergerak langsung mengintruksikan ‘anak buahnya’ untuk memantau warga miskin yang diduga belum pernah disentuh bantuan pemerintah. Laporan itu didapatkan setelah terdapat tokoh pemuda di Berau melangsungkan kunjungan ke kediaman Dadang, di Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung beberapa waktu lalu.

Bupati menjelaskan, awal mula dari viralnya konten bantuan sosial oleh tokoh pemuda Berau Muhammad Hafiduddin Ramdhani alias Hafid. Saat melakukan sosialisasi politik, Hafid sempat bersitegang dengan Dadang. Saat itu, Dadang mencak-mencak lantaran merasa tak pernah mendapatkan bantuan rumah layak huni, padahal sudah pernah di survei.

Akhirnya, terbitlah konten pemberian bantuan ke Dadang, pasca sosialisasi tersebut. Setelah Hafid purna melakukan sosialisasi politik di Kampung Suaran.

“Bapak itu marah-marah waktu Hafid sosialisasi, jadi diputuskan lebih baik dikunjungi langsung ke rumahnya,” ucap dia.

Pasca kejadian itu pun, Sri langsung menginstruksikan ‘anak buahnya’ untuk meninjau langsung lokasi rumah warga tersebut.

Sri menegaskan, bila saat ini Pemkab Berau serius dalam membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Dengan mengupayakan bantuan layanan BPJS gratis, hingga pembangunan rumah layak huni.

Sebab, program tersebut telah tertuang dalam janji politik saat hendak maju menjadi Bupati Berau. Kemudian, program itu dirumuskan dalam 18 program kerja prioritas selama 5 tahun.

“Itu tugas kami untuk membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya,” ucap dia.

Hanya saja, dirinya belum dapat memastikan apakah bantuan renovasi tempat tinggal Dadang bakal direnovasi tahun ini atau masuk dalam agenda pada tahun depan.

Namun, Sri memastikan Pemkab Berau telah menyisihkan anggaran senilai Rp 1,38 miliar khusus untuk pemberian rumah layak huni bagi warga miskin di Bumi Batiwakkal.

Diketahui, pada 2023 ini pemerintah telah menetapkan program pembuatan RLH untuk 69 hunian di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Tanjung Redeb dan Baru Putih.

Pada tahun sebelumnya, pemerintah telah tuntas membangun RLH bagi warga miskin sebanyak 180 unit. Kemudian, pada 2021 lalu Pemkab Berau juga telah berhasil merenovasi 16 hunian milik warga melalui APBD Berau.

“Insyaallah tetap akan dapat bantuan RLH, doakan saja,” ucap dia menutup wawancara terkait konten viral tersebut. (*adv)

Reporter: Sulaiman