Foto: Ketua DPRD Berau, Madri Pani
TANJUNG REDEB, – Ketua DPRD Berau, Madri Pani mempertanyakan transparansi dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang ada di Kabupaten Berau selama ini. Ini lantaran di setiap Musrenbang khususnya tingkat kecamatan, tidak pernah ada pemaparan terkait hal itu.
“Selama ini CSR yang ada di Kabupaten Berau belum ada transparansi sebagai wujud dari realisasi yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat, seharusnya dipresentasikan berapa jumlahnya dan realisasinya apa saja,” jelasnya.
Dikatakan, dulu pada setiap Musrenbang selalu menghadirkan pihak ketiga, untuk mempresentasikan program yang sudah disiapkan khususnya untuk kampung di lingkar tambang pada saat itu.
“Semacam wujud kepedulian dari perusahaan itu sendiri, melalui infrastruktur, bantuan rumah ibadah, posyandu dan sarana-sarana lainnya,” ungkapnya.
Bahkan, dengan adanya transparansi maka Kakam bisa memanfaatkan peluang -peluang yang ada demi kesejahteraan masyarakat kampungnya.
“Berapa sih CSR yang sudah tersalurkan di Kabupaten Berau kalau tidak pernah ada presentasinya. Bagaimana ingin kami tindaklanjuti? Sedangkan DPRD sendiri memiliki fungsi pengawasan,” tegasnya.
Dirinya mengatakan, harusnya CSR ini dipertanggungjawabkan kepada masyarakat luas. Sehingga, masyarakat dan kepala kampung mengetahui penyaluran dana CSR.(*/adv/tim)