Foto: Muhammad Hafiduddin Ramdhani

TANJUNG REDEB-Berangkat dari kepedulian sosial, dan semangat ingin membangun daerah kelahiran melalui parlemen, jadi motivasi bagi Muhammad Hafiduddin Ramdhani maju pemilu 2024 sebagai calon legislatif DPR RI.

Meski tergolong muda dalam panggung politik, bukan berarti pria yang akrab disapa Hafid ini, tidak bisa berbuat banyak untuk daerahnya. Hafid merupakan putra dari pasangan Mantan Bupati Berau, Almarhun Muharram dan Bupati Berau saat ini, Sri Juniarsih Mas.

Memiliki background keluarga politis, sepertinya membuat Hafid termotivasi untuk terjun langsung ke dunia politik. Menurutnya, kehadiran kaum milenial di panggung politik adalah harapan baru.

Selain itu, caleg muda juga membawa semangat dan energi segar, dalam mewakili suara generasi yang sering kali terabaikan. Dengan pandangan progresif dan keinginan kuat untuk menciptakan perubahan positif, dirinya mengaku sangat siap untuk Pemilu legislatif mendatang.

Hafid diusung oleh PKS dengan nomor urut 8. Dia percaya diri membawa perspektif yang berbeda dari pengalaman hidupnya, yang masih dekat dengan kekinian.

Kemampuan teknologi dan keterampilan digital yang dimilikinya, juga dapat membantu meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses politik.

“Saya terus berupaya memanfaatkan platform daring, untuk mendekatkan diri kepada pemilih. Juga mendiskusikan isu-isu penting secara transparan,” terangnya.

Dirinya juga dapat lebih terbuka terhadap kerja sama lintas partai, dan lintas generasi. Apalagi, segarnya semangat dan pengalaman kerja.

Sehingganya, menciptakan semangat kolaborasi yang dapat mempromosikan harmoni dan pemikiran inklusif dalam pembuatan kebijakan.

Dengan keberanian untuk mengambil risiko dan berinovasi. Tentunya Hafid dapat menciptakan program-program baru, yang berfokus pada pengembangan potensi anak mudadalam berbagai bidang. Dari seni hingga teknologi.

Hafid juga dinilai memiliki daya tarik tersendiri bagi pemilih muda. Terutama, pemilih yang merindukan perwakilan yang lebih dekat dengan realitas kehidupan mereka. Tentu saja, ini menjadi nilai tambah bagi dirinya, dalam mendorong partisipasi aktif pemilih muda dalam proses pemilu.

“Saya siap dan komitmen akan membawa perubahan sesuai dengan tupoksi yang diberikan. Tentu saja, semua ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat,” jelasnya.

Terakhir kata dia, caleg muda adalah bukti hidup bahwa semangat kebangsaan dan dedikasi terhadap masyarakat dapat dimiliki oleh siapa pun. Tanpa mengenal batasan usia.

“Caleg muda merupakan suatu fenomena yang dapat memberikan harapan baru, dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi negara ini,” pungkasnya. (/tim)