Foto: Suasana pengaspalan Jembatan Sambaliung.

TANJUNG REDEB – Proyek renovasi Jembatan Sambaliung semakin temui progres. Per hari ini, Rabu (9/8/2023), pengerjaan poyek tersebut sudah masuk hari kedua pengaspalan jalan.

Kepada awak media, PPK Proyek Jembatan Sambaliung, I Nyoman Suardika mengatakan dengan progres yang dicapai per hari ini, dapat dipastikan pada 10 Agustus 2023 mendatang jembatan bakal kembali diaktifkan.

“Seperti yang sudah diumumkan Pemkab Berau ya, artinya tanggal 10 nanti sudah bisa dilalui kendaraaan R2,” kata Nyoman sapaannya, ditemui di lokasi proyek.

Dengan dibukanya lintasan jembatan itu, Nyoman memastikan sisa pekerjaan lainnya seperti pengerjaan marka jalan saat usia aspal masuk ke tujuh hari, serta pengerjaan dua pilar jembatan tetap dapat dikerjakan meskipun lalu lintas kendaraan aktif.

“Kalau R4 boleh melintas pada akhir September 2023 nanti. Sementara R2 dulu. Itu sudah masuk dalam agenda percepatan proyek ini,” tegasnya.

Secara teknis, pada 10 Agustus 2023 pihak pekerja jembatan bakal melakukan penutupan sebagian jalan yang hanya cukup dilintasi oleh kendaraan R2. Dia menyebut, pengaturan lalu lintas bakal dikawal oleh pihak pekerja jembatan.

“Nanti untuk menandai hanya roda dua yang boleh melintas, di ujung jembatan kami pasangi pagar seng,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia menerangkan per 6 Agustus 2023 kemarin, realisasi pekerjaan sudah mencapai 57,62 persen, dari rencana 47,52 persen. Deviasi mencapai 10.10 persen.

Pada titik progres itu, pihak kotraktor masih memastikan pengerjaan beton untuk pilar 1 dan 2 di 3 bentang jembatan. Proses pengerjaan itu yang menyebabkan kendaraan roda empat tidak bisa melintas lanataran ditakutkan menganggu giat keluar masuk truk pengangkut semen alias truk molen.

“Dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Itu kami hindari, lebih baik menunggu sebentar ya,” tuturnya.

Dengan progres yang dicapai pada hari ini, dirinya yakin proyek bisa rampung kurang dari target 5 bulan pengerjaan. Menilik data kontrak, proyek renovasi jembatan mestinya rampung pada Oktober 2023 mendatang.

“Yang jelas akhir September itu sudah percepatan dari target pengerjaan,” ujarnya. (*)

Reporter: Sulaiman