Foto: Bupati Berau Sri Juniarsih, melakukan swafoto di Air Terjun Nyalima, Teluk Sumbang, Biduk-Biduk.

BIDUK-BIDUK – Pesisir Selatan Berau benar-benar menyimpan ‘surga dunia’ yang belum terjamah banyak orang. Selain hamparan pantai pasir putih di sepanjang teluknya, Biduk-Biduk juga memiliki keindahan air terjun yang laik untuk dikunjungi.

Dalam kunjungan kerja beberapa waktu lalu, Bupati Berau Sri Juniarsih bersama rombongan Pemkab Berau melakukan lawatan ke ujung pesisir Berau tersebut. Demi memastikan pembangunan berjalan sesuai target.

Disela-sela kunjungan itu, Sri menyempatkan diri untuk melihat kondisi air terjun Nyalima, Teluk Sumbang, Biduk-Biduk. Dengan maksud menghabiskan penat setelah berkunjung ke beberapa titik proyek infrastruktur daerah. Mulai dari balai adat, jalan lingkungan, hingga bendungan sementara yang digarap oleh Dinas PUPR Berau.

Bupati perempuan pertama di Bumi Batiwakkal itu, menyebut bila destinasi wisata itu masih membutuhkan perhatian. Seperti pembangunan infrastruktur jalan. Agar tak menyulitkan pengunjung yang ingin menikmati kejernihan dan tumpukan batu kapur.

“Disini membutuhkan pembenahan, nanti bisa kita pertimbangkan,” kata Sri.

Meski belum terbangunnya akses jalan yang memadai, berdasarkan pengalamannya, dia merasa bila lokasi tersebut sementara tetap memadai untuk dilalui. Meski menghabiskan waktu tempuh sampai ke titik air terjun sekitar 45 menit, bila parkir kendaraan di tepi jalan utama.

“Tunai lah lelah itu kalau sudah masuk sampai ke titik air terjun ini. Tempatnya bagus ko. Cuman butuh dibersihkan lagi dari pohon dan kayu besar yang melintang ini,” ucap dia.

Demi menumbuhkan ekonomi masyarakat di pesisir, dirinya mengajak seluruh masyarakat di Berau maupun wisatawan nusantara dan mancanegara untuk menyempatkan diri singgah di titik air terjun Nyalima.

Selain itu, dia berpesan juga kepada masyarakat sekitar untuk bersama menjaga kualitas objek wisata alami yang ada di Biduk-Biduk.

“Mari berkunjung ke Nyalima,” ujarnya.

Salah satu peserta rombongan Pemkab Berau, pewarta media lokal Kaltim, Georgie Silalahi, menyatakan wisatawan mesti memasukkan agenda wisata ke air terjun Nyalima. Menurutnya salah satu pilihan wisata yang murah meriah.

Ia hanya berpesan, kepada seluruh wisatawan agar tetap menjaga kelestarian alam alami di Biduk-Biduk. Hal kecil yang dapat dilakukan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Bagus ini. Layak dikunjungi. Tapi jangan buang sampah sembarangan aja,” ujarnya. (*)

Reporter: Sulaiman