Foto: Bupati Sri Juniarsih dan Ketua Dprd Berau Madri Pani saat penanda tanganan pertanggung kawaban APBD 2022.
TANJUNG REDEB- Silpa APBD 2022 mencapai Rp 800 miliar jadi atensi sejumlah anggota DPRD Berau, di rapat Paripurna DPRD Berau Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Berau Terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022, Selasa (25/7/2023).
Anggota DPRD Berau dari Fraksi Demokrat, Falentinus Keo Meo mengatakan, sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) APBD 2022 masih terlalu besar yakni mencapai lebih Rp 800 miliar. Untuk itu, dirinya meminta kepala daerah untuk melakukan evaluasi kepada OPD-OPD agar anggaran tahun 2023 serapan dapat lebih maksimal.
“Rp 800 miliar ini sangat besar. Kami meminta seluruh OPD harus lebih profuktif dalam penyerapan anggaran. Karena masih ada, OPD serapan anggarannya masih dibawah Rp 80 persen,” katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Berau dari Fraksi PDIP, Atila Garnadi juga mengatakan senada. Diterangkannya, dana Silpa yang cukup besar tentu sangat disayangkan tidak terserap dengan baik. Apalagi, Silpa tersebut mengalami penaikan dari tahun 2021 yang cukup signifikan.
“Tahun 2021 lalu Silpa berkisar Rp 500 miliar. Sementara tahun 2022 sekira Rp 800 miliar lebih. Ini besar sekali. Kedepan, Pemda Berau harus maksimal mengelola dan menyerap anggran agar tidak ada lagi Silpa,” pungkasnya. (/ADV)