Foto: Penampakan Pulau Maratua, salah satu destinasi wisata di Berau.

TANJUNG REDEB – Tingkat kunjungan wisata ke Berau pada Semester I 2023 ini menunjukkan angka yang cukup tinggi. Menurut data Dinas Budaya dan Pariwisata alias Disbudpar Berau, pada pertengahan tahun ini kunjungan wisatawan nusantara (Wisnus) dan wisatawan mancanegara (Wisman) mencapai 136.994 orang.

Menukil data tahun sebelumnya, dapat dipantau pertumbuhan wisata setiap tahunnya. Mulai dari 2021, jumlah wisatawan mencapai 141.843, terbagi atas wisman 85 orang dan wisnus 141.398. Kemudian pada 2022, angka tersebut meningkat drastis. Mencapai 397.337 orang yang mayoritas berasal dari wisatawan dalam negeri.

Saat dikonfirmasi awak media, Sekretaris Disbudpar Berau Abdul Majid menyatakan, di tengah pertumbuhan wisatawan itu masih banyak pekerjaan rumah alias PR yang mesti diselesaikan. Sebab, saat ini masih terdapat destinasi wisata yang membutuhkan renovasi demi kenyamanan pengunjung.

Hanya saja, dirinya yakin dengan SDM yang saat ini dimiliki, dianggap cukup untuk mengelola anggaran yang disediakan melalui APBD Berau demi perbaikan destinasi wisata.

“Selain dari APBD, kita juga bisa manfaatkan Bankeu dari provinsi maupun anggaran dari pemerintah pusat,” ujar Majid, dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Selain infrastruktur pariwisata, Disbudpar Berau juga memberikan atensi terhadap bisnis kuliner di seluruh objek wisata di Berau. Sebab, dalam beberapa kesempatan sering didapati masukan terkait tidak seragamnya harga antara penyedia jasa kuliner.

“Itu juga jadi atensi. Harga makanan di objek wisata itu harus seragam,” sebut dia.

Dengan peningkatan jumlah wisatawan di Berau, ia berharap dapat beriringan dengan pertumbuhan ekonomi menengah ke atas yang babak belur dihantam pandemi Covid-19 selama 3 tahun lalu. Kondisi saat ini, dianggap menjadi angin segar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di pesisir Berau.

“Memang banyak PR yang mesti kami selesaikan, tapi ini berjenjang dan membutuhkan waktu. Semoga semuanya segera tertangani,” tutur Majid.

Dirinya meyakini, bila pembenahan tersebut masif dilakukan. Bakal berdampak dengan tingkat kepuasan setiap wisatawan yang bertandang ke Berau. Sebab, selain bakal datang kembali, wisatawan juga dapat membawa rombongan yang lebih banyak akibat rasa penasaran dengan wisata di Bumi Batiwakkal.

“Bisa juga dimanfaatkan sebagai promosi gratis, itu jelas di direct ke teman-temannya,” ucap dia mengakhiri wawancara. (*/ADV)

Reporter: Sulaiman