Foto: Kapal LCT asal Tarakan yang melintas di bawah jembatan Sambaliung. 

TANJUNG REDEB- Kapal Land Ceaft Tank (LCT) dari Tarakan, Kaltara, diduga menyenggol jembatan Sambaliung, yang masih dalam tahap perbaikan, Senin (24/7/2023) malam sekira pukul 20.38 Wita.

Berdasarkan pantauan tim Berau Terkini di lapangan, kapal tersebut melaju dari sungai segah hendak melewati jembatan. Sebelum menyenggol jembatan, kapten kapal berusaha melakukan manuver ke arah kiri. Namun, karena terlalu dekat dengan jembatan, senggolan itupun tidak bisa terhindarkan.

Suara senggolan juga terdengar cukup keras, dan terlihat seperti ada percikan air dari atas bagian kapal.

Dari informasi yang disampaikan salah seorang anak buah kapal (ABK) Wahyu, yang mengenai bagian jembatan hanya satu dari dua tandon air bersih, yang berada di atas ruang kemudi.

“Cuman tandon air saja yang kena, kalau bodi kapal lain tidak ada kena. Tidak tahu bagian jembatan mana yang kena, tapi hanya satu tandon air saja yang rusak,” katanya.

Dia juga menyebut, ketika hendak melintas tidak begitu mengetahui posisi ketinggian jembatan, ditambah posisi air juga tengah pasang.

Akibat insiden tersebut pihak kapal, kata dia, memilih bersandar di sekitar jembatan dan akan melanjutkan perjalanan esok siang (25/7/2023).

“Besok sepertinya lanjut lagi. Sambil nunggu air surut, sekaligus mengukur ketinggian jembatan dan kapal. Agar kami bisa melakukan sesuatu supaya bisa melintas,” pungkasnya.

Sementara itu, PPK Perbaikan Jembatan Sambaliung DPUPR Provinsi Kaltim, I Nyoman Suardikan mengatakan, belum mengetahui secara pasti mengenai senggolan tersebut. Namun, dipastikannya, akan menghubungi tim pekerja yang berada di sekitar jembatan untuk meminta kepastian dari senggolan tersebut.

“Saya coba hubungi tim di lapangan, dan minta mereka cek di lapangan,” singkatnya.

Reporter: Hendra Irawan