Foto: Bupati Berau Sri Juniarsih

TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih, memimpin rapat koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD). Rapat itu membahas panjang capaian serapan dan APBD Berau pada Semester I periode anggaran 2023.

Pada kesempatan itu, Bupati mengingatkan setiap perangkat daerah untuk aktif melakukan kegiatan penyerapan anggaran. Sebab, hingga Juni 2023 kemarin, terbilang belum maksimal.

Berdasarkan laporan yang disampaikan, realisasi keuangan per Juni sebesar Rp 1.035.095.178.480 dari total APBD Rp 3.696.768.494 atau baru terealisasi sebesar 28 persen. Sementara realisasi fisik sebesar 29 persen.

Data tersebut dihimpun dari Aplikasi SMEP Online. Berdasarkan laporan 48 OPD di Bumi Batiwakkal.

Usai memimpin rapat,  Sri mengatakan rapat tersebut digelar demi mendapatkan laporan setiap OPD terkait hambatan dalam penyerapan APBD Berau 2023 yang mencapai Rp 3,6 triliun.

“Saya hanya memastikan penyerapan APBD kita berjalan sesuai target,” kata Sri.

Rapat itu juga menjadi ajang evaluasi capaian 18 program prioritas Pemkab Berau. Sebab, Sri mengakui bila masa kepemimpinannya tak lama lagi berakhir. Hanya menyisakan kurang dari 1,5 tahun lagi.

Dengan masa yang relatif singkat itu, ia memastikan seluruh pelayanan pemerintah sampai melalui OPD terkait. Tidak menyisakan ‘janji politik’ yang tak terbayar ke masyarakat Bumi Batiwakkal.

“Makanya rapat ini kami lakukan,” ucapnya.

Bupati perempuan pertama di Bumi Batiwakkal itu, menegaskan bila ia ingin mendapatkan laporan progres penyerapan positif setiap OPD pada September 2023 mendatang. Ia memonitor bersama unsur pimpinan daerah lainnya.

“Saya kasih waktu tiga bulan ke depan. Dengan laporan yang tentunya harus menggembirakan,” ujarnya.

Dari laporan yang ia terima, setiap OPD telah mempersiapkan dokumen lelang proyek yang bakal didaftarkan ke LPSE. Tahap itu yang akan dilalui hingga dua bulan ke depan. Sehingga ia masih optimis ‘anak buahnya’ dapat bekerja maksimal sebelum jadwal tutup buku akhir tahun nanti.

“Targetnya semua proyek akhir tahun sudah selesai. Sehingga saat pensiun nanti, tidak ada lagi hutang (program) yang belum terealisasi,” tegas dia.

Dalam rapat itu Bupati sempat memberikan atensi khusus kepada beberapa OPD dengan serapan anggaran terendah. Terdapat 10 OPD. Serta 10 OPD dengan rangking terbaik dalam serapan pada pertengahan tahun ini. OPD terendah itu dia harapkan dapat bekerja lebih serius dalam melaksanakan program yang telah disusun sejak akhir 2022 lalu.

Disinggung soal kualitas SDM di setiap OPD. Sri tegas mengatakan bila ASN hingga P3K masing-masing OPD sudah sesuai kualifikasi. Sehingga ia hanya meminta keseriusan dalam bekerja hingga akhir tahun nanti.

“SDM kita ini sudah terbaik. Tinggal keseriusannya saja,” sebutnya.

Simak data berikut ini, masing-masing OPD yang dapat peringkat 10 tertinggi dalam menyerap APBD Berau 2023. Pertama Kecamatan Baru Putih, lalu Kecamatan Kelay, Kecamatan Biduk-Biduk, Kantor Penghubung, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Satpol-PP, Dinas Kesehatan, Kecamatan Tabalar, Kecamatan Talisayan, dan DPMK Berau. Dengan masing-masing serapan, rata-rata mencapai 49 hingga 58 persen. (*)

Reporter: Sulaiman