Foto: Prosesi penyerahan bantuan dari Ketua DKD Berau Aan Wibowo, kepada Kepala Posko Triyoso Biantoro.

TANJUNG REDEB – Dewan Kesenian Daerah (DKD) Berau kembali menggelar aksi kemanusiaan. Kali ini menyasar para korban kebakaran di Gang Amal, Jalan Pemuda, Tanjung Redeb, di RT 17 dan 18. Diketahui, kebakaran terjadi pada Jumat (23/6/2023) lalu.

Ketua DKD Berau Aan Wibowo bersama pengurus, memberikan langsung bantuan berupa sejumlah uang tunai dan pakaian bekas layak pakai sebanyak 2 kantong plastik dan 4 kotak ukuran sedang. Bantuan itu langsung diberikan ke pengelola posko bantuan yang berada di RT 18.

Kepada awak media, Aan sapaan dia, menyatakan bantuan tersebut diberikan demi meringankan beban para korban kebakaran yang mencapai 18 KK. Yang kehilangan harta benda lantaran tak sempat diselamatkan saat musibah terjadi.

Pemberian uang secara tunai, menurut Aan akan memberikan keleluasaan kepada korban bencana dalam menyesuaikan kebutuhan bagi hidup. Memungkinkan pula untuk dibelanjakan bahan makanan dan obat-obatan bagi korban yang sakit.

“Yang bisa kami berikan tak banyak, hanya saja kami berharap ini dapat meringankan beban korban,” ujar dia.

Dia juga mengungkapkan, salah satu simpatisan kesenian daerah di Berau menjadi salah satu korban dari bencana tersebut. Sehingga menambah semangat pengurus untuk beramal. Diketahui, dana dan pakaian terkumpul merupakan sumbangan langsung oleh seluruh pengurus DKD Berau.

“Sebenarnya siapaun yang terkena musibah wajib kita saling membantu. Tapi kebetulan ada simpatisan kita disini,” sebut Aan.

Sementara itu, Ketua RT 18 sekaligus koordinator posko bantuan, Triyoso Biantoro, menyampaikan sejauh ini sudah banyak bantuan yang diterima oleh posko darurat yang dibuat secara swadaya tersebut.

Saat ini, di posko tersebut menyalurkan bantuan bagi sekitar 30 korban yang menginap lantaran rumahnya sudah rata dengan tanah. Masing-masing korban, terdiri dari 8 KK korban berkeluarga. Sementara sisanya, pengontrak di rumah bangsal yang berstatus belum menikah.

“Bantuan ini sangat berarti bagi korban. Semua bantuan sudah didistribusikan. Sisa bantuan tunai yang masih kami kumpulkan,” sebut dia.

Kemudian, salah satu korban yang juga simpatisan DKD Berau, Henny Sapryianti mengutarakan ucapan terimakasih lantaran seniman lokal Berau telah memberikan perhatian kepada para korban kebakaran.

Ia mengaku, tak memiliki harta benda lagi saat ini. Sebab, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong, ia pun sedang berada di Kampung Inaran. Sementara keluarganya sibuk bekerja. Sehingga, tak ada harta benda yang tersisa selain pakaian yang melekat di badan saat kejadian.

“Habis semua mas, tidak ada yang bisa diselamatkan,” ujar dia.

Sebagai penerima manfaat bantuan masyarakat, dirinya memberikan doa agar para penderma diberikan kesehatan dan keselamatan. Khusus DKD Berau, dapat menjadi organisasi yang semakin besar ke depan.

“Terimakasih DKD,” tutup dia mengakhiri wawancara dengan awak media, sore itu. (*)

Reporter: Sulaiman