Foto: Siswa SDN 02 Kelay kala memanfaatkan jaringan internet untuk menambah wawasan.
KELAY,- Kemajuan teknologi yang sangat pesat telah membawa dampak positif bagi masyarakat di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Salah satu hal yang sangat dinantikan oleh masyarakat adalah masuknya jaringan 4G yang akhirnya tiba di Kampung Sidobangen, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau mulai pertengah Mei 2023 lalu.
Kehadiran internet yang baik ini sangat dinantikan setelah sekian lama hanya memiliki sinyal telepon biasa atau 2G, jaringan 4G ini datang sebagai angin segar bagi warga kampung, terutama dalam sektor pendidikan.
Sebagai seorang guru di SDN 002 Kecamatan Kelay, Juriansyah sangat merasakan dampak positif dari kehadiran jaringan 4G di kampung tersebut. Ia mengaku, sebelumnya, proses belajar mengajar seringkali terkendala oleh akses internet yang lambat atau terbatas. Namun, sejak kehadiran jaringan 4G, ia menyatakan bahwa belajar mengajar di SDN 002 menjadi lebih mudah dan efisien.
“Materi pembelajaran yang sebelumnya sulit diakses melalui buku dan papan tulis, kini bisa didapat dengan cepat melalui internet,”ujarnya.
Lebih lanjut kata dia, dengan hadirnya jaringan 4G ini guru dapat membantu siswa untuk menjelajahi berbagai sumber daya online, menemukan informasi yang relevan, serta mengakses multimedia pendukung seperti video dan gambar yang dapat meningkatkan daya serap siswa terhadap materi pelajaran.
Selain itu, dengan akses internet yang cepat dan stabil, penelusuran informasi saat mengerjakan tugas juga tidak lagi membutuhkan waktu yang lama.
“Tidak hanya bagi siswa, kehadiran jaringan 4G juga memberikan dampak positif bagi para guru,”katanya.
Kini melalui jaringan internet yang semakin stabil, tenaga pendidik dapat mengakses berbagai sumber informasi pendidikan terkini, mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan, serta mengirimkan dan menerima materi-materi pembelajaran dengan mudah melalui aplikasi berbasis internet seperti e-learning.
Guru-guru juga dapat memanfaatkan jaringan 4G untuk berkomunikasi dengan sesama guru dan berbagi pengalaman serta strategi pengajaran.
Namun, Juriansyah berharap agar jaringan 4G ini dapat merata ke seluruh sekolah yang berada di daerah blankspot. Sekolah-sekolah di kampung-kampung terpencil juga sangat membutuhkan akses internet yang cepat dan stabil untuk menghadirkan pembelajaran yang berkualitas bagi siswa-siswinya.
“Dengan adanya jaringan 4G yang merata di seluruh daerah, kampung-kampung terpencil pun dapat ikut merasakan manfaat dari kemajuan teknologi dan berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,”harapnya.
Kehadiran jaringan 4G di Kampung Sidobangen, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau merupakan langkah awal yang positif dalam memperluas akses pendidikan di daerah terpencil.
Juriansyah dan para guru lainnya berharap agar pemerintah dan perusahaan telekomunikasi terus bekerja sama untuk meningkatkan jaringan 4G dan memperluas cakupannya ke seluruh pelosok tanah air. Dengan demikian, pendidikan di daerah terpencil pun akan semakin berkualitas dan masyarakatnya dapat merasakan manfaat dari kemajuan teknologi yang semakin memadai.
Peningkatan akses internet di daerah terpencil tidak hanya membawa manfaat dalam sektor pendidikan, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan lainnya seperti bisnis, kesehatan, dan hiburan.
“Semoga, jaringan 4G yang telah masuk ke Kampung Sidobangen menjadi contoh inspiratif bagi daerah-daerah lainnya dan menjadi langkah awal dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang terhubung secara digital di seluruh wilayahnya”pungkasnya.(*)
Reporter: Zuhrie