Foto: Pengawalan Dishub Berau untuk alat berat jenis PC 50 Hydraulic Breaker Excavator, di Jembatan Sambaliung, arah Jalan H.M Isa I.

TANJUNG REDEB – Kontraktor Pelaksana PT BMK dan PT ECA, mulai memobilisasi alat berat yang bakal digunakan untuk operasional renovasi Jembatan Sambaliung, pada Jumat (2/6/2023) sore. Sekira pukul 14.30 Wita tadi, unit PC 50 jenis Hydraulic Breaker Excavator telah terparkir di sisi Jembatan Sambaliung, arah Jalan H.M Isa I.

Menurut penuturan Koordinator Lapangan Aril, seharusnya mobilisasi alat dan bahan konstruksi renovasi jembatan, pada Kamis (1/6/2023) kemarin. Namun terhambat lantaran mendapat protes dari segelintir warga Berau.

Nantinya, alat berat yang telah ditempatkan di sisi jembatan, bakal digunakan untuk menghancurkan aspal yang sesuai dengan skema pekerjaan pihak kontraktor.

“Nanti eksa itu buat ngancurin aspal. Seharusnya unit itu sudah ada disini (Jembatan Sambaliung) sejak malam tadi,” beber Aril.

Dirinya pun mengaku, giat siang ini merupakan hasil koordinasi dan instruksi langsung oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas PUPR Kaltim dan Pemkab Berau.

Peristiwa semalam pun, dikatakan dia menghambat proses pengerjaan renovasi jembatan. Sebab, sesuai jadwal seharusnya jembatan sudah tidak ada aktivitas per 1 Juni.

“Kami bekerja sesuai jadwal mas. Kalau sehari kami tidak bekerja, kami yang rugi,” kata dia.

Disinggung soal jadwal terbaru penutupan jembatan, dia menegaskan bakal ditutup secepatnya. Sebab, penutupan jembatan itu merupakan kewenangan dari pihak kontraktor berlandaskan surat edaran Dinas PUPR Kaltim.

Kemudian dia mengklaim telah menyiapkan transportasi alternatif. Saat ini telah siap digunakan oleh masyarakat yang hendak menyebrang dari arah Sambaliung ke Tanjung Redeb maupun sebaliknya.

“Dua seat sudah siap semua untuk mengantar kendaraan milik warga. Sudah ready juga mulai pagi tadi,” jelas dia.

Sementara itu, soal pengawalan alat mobilisasi alat berat, diterangkan Anggota Dalops Dishub Berau Zulkifli, bila proses tersebut menjadi bagian dari kewajiban Dishub dalam memastikan arus lalu lintas tetap berjalan. Lantaran di jembatan belum dilakukan penutupan.

“Kami mastikan arus lalin lancar aja mas, sesuai pesanan pihak kontraktor,” ujar dia.

Sebagai informasi, saat ini arus lalu lintas di Jembatan Sambaliung terpantau masih ramai lancar. Belum ada penutupan jembatan yang dilakukan oleh pihak kontraktor pelaksana.

Petugas pun menerapkan buka-tutup arus lalin bagi kendaraan dari dua sisi jalan lantaran alat berat tersebut mulai dioperasikan. (*)

Reporter: Sulaiman