Foto: Wakil Bupati Berau Gamalis

TANJUNG REDEB – Kafilah Berau mesti mengelus dada lantaran gagal unjuk prestasi dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-44 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2023 di Balikpapan.

51 kafilah yang diberangkatkan untuk bertanding, rupanya belum mampu menggoyang pemilik gelar juara bertahan Kutai Kartanegara yang keluar sebagai juara umum.

Kafilah Berau mesti puas duduk diperangkat ke 8. Turun jauh dari peringkat sebelumnya yang diraih di MTQ Kaltim ke 43 di Bontang. Kala itu Berau berada di posisi ke 5. Dari 9 di kabupaten kota lainnya.

Merespon itu, Wakil Bupati Berau Gamalis, tetap memberi apresiasi atas raihan yang diperoleh kafilah Berau. Dibarengi dengan dukungan moril generasi Qurani.

“Tetap kami support kawan-kawan yang telah mengikuti lomba, khususnya juga panitia LPTQ,” kata Gamalis.

Hanya saja, dirinya tak menutup mata prestasi yang diperoleh kian menurun dari kafilah Berau.

Orang nomor dua di Bumi Batiwakkal itupun bakal mengajak diskusi pengurus Lembaga Pengembangan Tilawah Quran (LPTQ) Berau, dalan rangka evaluasi.

Sebab, ia menilai ada kekeliruan dalam hal pembinaan Qori dan Qoriah di Berau. Karena dahulu Berau pernah menyabet gelar juara umum. Bahkan tiga kali secara berturut.

“Nanti kami duduk bersama dulu, demi mendengar penyebab kenapa prestasi kita menurun,” ujarnya.

Tidak menutup kemungkinan, selanjutnya Berau bakal menempatkan pusat latihan khusus dalam hal pembinaan bibit muda hingga peserta yang siap ikut lomba.

Kemudian anggaran khusus untuk pembinaan. Ia menganggap operasional tersebut menjadi perhatian khusus, demi menyemangati peserta hingga pelatih untuk siap tanding.

Diketahui, pada 2024 nanti bakal diselenggarakan MTQ Kaltim ke 45 di Kutim. Bersamaan dengan gelaran MTQ di tingkat nasional.

“Itu catatannya biar kita perbaiki prestasi kita. Karena generasi Qurani ini menjadi wajah daerah yang religius,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua LPTQ Berau Agus Wahyudi mengakui bila kompetisi di MTQ di Balikpapan sangat ketat. Meskipun Berau sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin kala kafilah mengikuti training center alias TC.

“Persiapan sedemikian rupa, Berau sudah diurutan 4 dari sisi jumlah finalis, tetapi yang terjadi kita peroleh urutan ke-8,” ucapnya.

Meski demikian, dirinya tetap memberikan apresiasi kepada kafilah Berau yang telah berusaha di ajang itu untuk memberikan yang terbaik bagi Bumi Batiwakkal.

Sehingga tentunya hasil yang didapat ini, akan menjadi bahan evaluasi oleh pihaknya, guna menatap MTQ selanjutnya.

“Nantinya ini akan menjadi bahan evaluasi, kira-kira apa kekurangan kita, ya lebih kita tingkatkan lagi,” tuturnya. (*)

Reporter: Sulaiman