Foto: Kawasan 4×6 (sisi kiri) Jalan AKB Sanipah I Tanjung Redeb.

TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau terus berupaya memaksimalkan potensi daerah dalam meningkatkan pendapatan. Termasuk dari sektor penyewaan lapak untuk warga.

Dikatakan, Pj Sekda Berau, Agus Wahyudi lahan pemkab di Jalan AKB Sanipah I atau dikenal dengan Kios 4×6 akan segera dilakukan penataan ulang. Termasuk didalamnya kenaikan biaya sewa. Dimana Menurut Agus Wahyudi, saat ini sewa kontrak di lokasi tersebut hanya Rp 250 ribu perbulan.

Sementara, banyak dari penyewa pertama yang tercatat di pemerintah menyewakan lagi ke pihak lain dengan biaya melambung tinggi.

“Itu salah satu PAD yang selama ini kurang dilirik. Bahkan yang menikmati sewa tinggi justru mereka bukan daerah,” katanya.

Ia mengatakan, dengan dilakukan perbaikan kios tersebut, harga sewa tentu akan dinaikkan, bahkan bisa mencapai jutaan. Kenaikan biaya sewa itu tentu akan diimbangi dengan peningkatan gedung.

Bahkan perencaan menurut Agus Wahyudi, ke depannya, akan dibangun parkiran bawah tanah, guna menunjang keberadaan gedung tersebut.

“Ini baru wacana, tapi bukan tidak mungkin akan dibangun. Lagian itu lahan pemkab juga,” tuturnya.

Dilanjutkan Agus Wahyudi, kemungkinan tahun ini atau tahun depan tentu tidak bisa dilaksanakan, mengingat komitmen Pemkab Berau dalam membangun rumah sakit baru. Sehingga membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

“Jika dibangun itu tentunya membutuhkan anggaran besar. Tapikan tidak bisa dipaksakan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, dengan penataan ruangan seperti di kios 4×6 tentu akan menambah keindahan kota Sanggam, sebutan untuk Tanjung Redeb. Bahkan menurut Agus, banyak masyarakat yang berminat jika dibangun sejenis ruko di kawasan tersebut.

“Itukan pusat kota. Tapi bukan mall juga, tetapi seperti pusat perbelanjaan,” tambahnya.

Dijelaskan Agus Wahyudi, PAD di Berau, masih mendapat sumbangan terbesar dari sektor pertambangan. Sedangkan untuk perkebunan maupun pariwisata, masih dinilai rendah. Ia meyakini, dengan adanya PAD pembaruan, seperti pembangunan pusat perbelanjaan tersebut, bisa menambah PAD.

“Selama ini memang kurang dilirik, tapi bisa saja diperbarui, dan nilai kontraknya bertambah,” tutupnya. (/adv)

Reporter: Sulaiman