TANJUNG REDEB – Realisasi investasi PT Kertas Nusantara yang dimiliki Presiden Prabowo mencapai Rp 1,8 Triliun di triwulan II tahun 2025.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Berau, mengungkapkan realisasi investasi PT Kertas Nusantara telah mencapai Rp 1,8 triliun hingga triwulan II-2025.

Kepala DPMPTSP Berau, Nanang Bakran mengatakan bahwa capaian realisasi investasi PT Kertas Nusantara di triwulan II-2025 ini mengalami kenaikan, dibandingkan dengan triwulan I-2025, yang mencapi Rp 1,05 triliun.

“Memang dengan adanya pembangunan PT Kertas Nusantara ini sangat membantu peningkatan keseluruhan realisasi investasi di Berau,” jelas Nanang Bakran saat ditemui Berauterkini.co.id, di Kantornya, Selasa (19/8/2025).

“Jadi perusahaan ini sangat berkontribusi lah, dan rajin dalam melaporkan hasil realisasi investasinya,” tambahnya.

Tak hanya itu, keberadaan PT Kertas Nusantara juga dapat mendorong perekonomian Berau. Pasalnya perusahaan milik Presiden Prabowo ini bakal menyerap banyak tenaga kerja.

“Tentu kabar baik dengan adanya perusahaan milik Pak Prabowo ini ya. Berau bisa punya kembali perusahaan besar yang suplai kebutuhan kertas nasional. Karena dulunya saja, perusahaan ini mampu menyerap banyak tenaga kerja dan menjadi salah satu saksi kemajuan Bumi Batiwakkal pada awal tahun 2000-an,” jelasnya.

PT Kertas Nusantara
PT Kertas Nusantara (kertas-nusantara.com)

Nanang bilang, perusahaan milik Presiden Prabowo juga resmi terdaftar sebagai salah satu perusahaan yang membuka lowongan kerja dalam acara bursa kerja atau jobfair pada 30-31 Agustus 2025 mendatang.

Bahkan, Nanang memprediksi angka serapan tenaga kerja oleh PT Kertas Nusantara diprediksi paling besar. Di mana, PT Kertas Nusantara akan menerima sebanyak 150 lebih karyawan yang masuk dalam kualifikasi teknis perusahaan.

“Untuk info lebih lanjutnya, mungkin bisa ditanyakan di Dinas Ketenagakerjaan, tapi info yang saya dapatkan seperti itu. Dan adanya PT KN juga pasti akan berdampak positif bagi para UMKM yang dibentuk oleh masyarakat setempat. Terutama daerah-daerah jangkauan mereka,” jelasnya.

Lebih lanjut, Nanang mengatakan target realisasi investasi di Berau pada tahun ini mencapai Rp 4,5 triliun. Namun, berkat adanya dorongan investasi dari PT Kertas Nusantara, realisasi investasi hingga triwulan II-2025 sudah menembus sebesar Rp 5,1 triliun.

Kemudian, Nanang mengatakan bahwa sektor perkebunan dan pertambangan juga masih menjadi penyumbang terbesar terhadap realiasi investasi di Berau hingga triwulan kedua 2025.

Dengan begitu, Nanang menyampaikan, pihaknya kini sudah merasa lega karena target realisasi investasi Berau di tahun ini sudah berhasil mencapai target yang sebesar Rp 4,5 triliun.

“Realisasi kami sudah Rp 5,1 triliun hingga triwulan II-2025 ini, berkat adanya sumbangan investasi dari PT KN dan dari sektor perkebunan maupun pertambangan. Ke depannya kami hanya fokus untuk meningkatkan investasi di sektor pariwisata,” tutupnya.