TANJUNG REDEB – Polisi mengungkap alasan Julius, seorang suami di Segah Berau, yang tega bunuh istri dan anaknya.

Misteri di balik aksi keji Julius (34) yang tega menghabisi nyawa istri beserta dua anaknya akhirnya mulai terungkap.

Semula sempat diduga aksi keji itu dipicu depresi, namun hasil pemeriksaan memastikan bahwa Julius dalam kondisi sehat, tanpa riwayat gangguan jiwa.

Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan, menegaskan hal itu usai kepolisian melakukan pemeriksaan kejiwaan.

“Tidak gila. Dia sehat. Dari keterangan warga, tersangka juga tidak pernah menunjukkan tanda-tanda orang dengan gangguan jiwa (ODGJ),” ungkapnya kepada berauterkini.co.id, Selasa (19/8/2025).

Diketahui, Julius membantai keluarganya sendiri pada Minggu (10/8/2025) lalu di Kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah Berau.

Sebuah parang yang diduga digunakan Julius untuk membunuh istri dan anaknya
Sebuah parang yang diduga digunakan Julius untuk membunuh istri dan anaknya (Ist)

Julius membunuh istrinya NO (33) beserta dua anaknya dengan sebilah senjata tajam.

Dari hasil penyelidikan, kuat dugaan peristiwa itu dilatarbelakangi persoalan rumah tangga. Julius disebut sakit hati setelah pihak keluarga istrinya mendesak agar mereka bercerai.

“Bukan tanpa alasan keluarga korban meminta cerai. Informasinya, tersangka sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Mertua tersangka yang kerap mendengar tindakan kasar itu kasihan, dan menyarankan agar mereka berpisah,” jelas Ngatijan.

Tekanan dari pihak keluarga sang istri yang meminta agar istrinya menjauhi tersangka, diduga membuat Julius tersulut emosi.

Puncaknya, cekcok rumah tangga kembali terjadi, hingga ia nekat menghabisi nyawa sang istri yang tengah hamil enam bulan dan kedua buah hati mereka.

“Jadi, kasus ini bukan karena gila, tetapi murni persoalan keluarga,” tegas Ngatijan.

Diberitakan sebelumnya, Julius sempat menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, selain diperiksa kejiwaannya Julius juga menjalani perawatan karena luka di kepalanya.

Saat itu pihak RSUD dr Abdul Rivai menyebut, luka di kepala Julius diduga berasal dari percobaan bunuh diri.

Sebelumnya Julius memberikan pengakuan aneh soal alasan dirinya tega membunuh istri dan anaknya. Dalam sebuah video Julius mengaku melakukan perbuatan keji itu karena One Piece. Meski begitu Julius tak menjelaskan arti dari One Piece tersebut.