Foto: Ketua DPC PDI Perjuangan Berau Artilgarnadi
TANJUNG REDEB – Musim pendaftaran bakal calon legislatif alias Bacaleg semakin mendekati masa penutupan. Satu persatu partai mendaftarkan diri dan memanaskan mesin partai untuk berebut kursi di legislatif.
Diketahui, pendaftaran Bacaleg ke KPU segera ditutup pada 14 Mei 2023 mendatang. Tersisa beberapa hari lagi, terhitung sejak Kamis (11/5/2023).
Setiap pengurus pusat partai politik (Parpol) di daerah telah mendapatkan mandat dari masing-masing ketua umum pusat. Pesannya dipastikan cuma satu, rebut dan pertahankan kemenangan.
Dua parpol besar PDI Perjuangan dan Partai NasDem, merupakan partai yang sejauh ini hangat dibahas. Baik di nasional maupun ditingkat daerah.
Ketua DPC PDI Perjuangan Berau Atilagarnadi, saat pidato politik usai menyerahkan, pada Pemilu 2024 nanti kader mendapatkan mandat untuk memenangkan dua pilar kekuasaan. Legislatif dan eksekutif.
Khusus di Berau. Pada gelaran pileg nanti, partai berlogo banteng tersebut, menargetkan dapat merebut kursi ketua legislatif.
“Tentu kami targetkan menang. Bisa rebut kursi ketua DPRD,” kata Atilagarnadi atau yang akrab disapa Gatot.
Bila proses perebutan kursi tersebut berhasil, maka dipastikan DPC PDI Perjuangan telah mendudukkan kadernya minimal 6 kursi di DPRD Berau. Sebagai syarat mengusung calon Kepala Daerah yang bakal berlangsung pada November 2024 mendatang.
“Jadi kami bisa usung kepala daerah, untuk duduk sebagai bupati di Berau,” ujarnya.
Demi memuluskan itu, dirinya berpesan kepada seluruh kader untuk gerak sesuai instruksi dan bisa berjuang bersama demi kemenangan partai.
Selain itu, setiap kader yang dicalonkan pun bakal dibekali pengetahuan tentang ideologi hingga prinsip perjuangan partai. Melalui sekolah partai yang didirikan DPP PDI Perjuangan.
“Jadi penting dibekali kader itu dengan idelogi dan pengetahuan agar dapat menjalankan tugas dengan baik,” kata dia.
Pun dirinya mengklaim saat ini setiap mesin hingga sayap partai telah bergerak sesuai instruksi. Yang langsung digerakkan oleh Badan Pemenangan Pemilu alias Bapilu, Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), serta Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat).
Dengan begitu, ia meyakini bila setiap mesin partai bekerja sesuai koridor. Pada 14 Februari 2024 nanti, 6 kursi dapat tercapai sesuai target partai.
“Nah kalau bicara strategi pemenangan itu ada di Badiklat, tentu ada ramuan khusus nanti dari mereka,” ujarnya.
Sementara itu, menjawab ambisi ketua Dpc PDI Perjuanga Berau. Ketua Bapilu DPD NasDem Berau Madri Pani, tegas menyatakan bila kursi kekuasaan legislatif yang saat ini diduduki oleh NasDem bakal tetap dipertahakan.
Sebab, ia mengklaim bila kerja politik dari NasDem tidak menunggu momentum menjelang pemilihan saja. Enam orang anggota dewan yang duduk di DPRD Berau saat ini, sudah melakukan pemeliharaan basis partai sejak awal dilantik sebagai pejabat publik.
“Nanti bisa buktikan, kami tidak mau sombong, lihat saja siapakah yang jadi pemenang?,” tegas dia disambut tepukan tangan kader NasDem.
Lebih lanjut, pola tersebut menjadi kekuatan NasDem Berau untuk tetap menjadi pilihan masyarakat kala pemilu nanti.
Sebab, setiap anggota DPR Berau diamanatkan untuk tidak melepaskan kewajiban memberikan bantuan kepada masyarakat.
Prinsipnya, kata Madri, Datang, Sentuh, dan Rangkul. Bukan pada momentum pileg saja. Tetapi sudah menjadi kebiasaan partai untuk tetap berada di tengah masyarakat.
Bahkan, dia bilang masyarakat yang mendapatkan musibah diminta untuk mengambil sembako secara gratis di setiap kampung.
“Jadi kami sudah menyerahkan diri kami untuk mengabdi kepada masyarakat,” jelas Madri yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Berau periode 2019/2024. (*)
Reporter: Sulaiman