TANJUNG REDEB – Penyaluran Beras SPHP di Berau lebih masif pada tahun ini dibandingkan tahun 2024 lalu.
Perum Bulog menyampaikan, total penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kabupaten Berau yang dimulai sejak pertengahan Juli 2025, hingga kini telah mencapai 150 ton.
Untuk diketahui, beras SPHP merupakan program pemerintah pusat sebagai upaya stabilisasi harga dan pasokan beras di tengah fluktuasi harga pasaran.
Kepala Perum Bulog Berau, Lucky Ali Akbar menuturkan bahwa jumlah penyalurah beras SPHP tersebut lebih cepat dan masif dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Menurut dia, hal tersebut berkat adanya kolaborasi strategis Bulog bersama Kodim, Polres, dan Dinas Pangan Kabupaten Berau dalam menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), serta distribusi langsung ke masyarakat, sehingga jangkauan penyaluran menjadi lebih luas dan tepat sasaran.
“Terkait target penyaluran beras SPHP periode Juli-Desember 2025 yaitu, sebesar 2.000 ton. Penyaluran akan terus dipercepat melalui kerja sama lintas sektor hingga akhir tahun,” jelas Lucky saat dihubungi Berauterkini.co.id.
Lucky berharap adanya penyaluran beras SPHP ini dapat membantu masyarakat Berau, untuk bisa mendapatkan beras dengan kualitas bagus atau premium, namun harganya masih tetap terjangkau.
“Jadi kamu tentunya berharap, beras SPHP ini dapat membantu perekonomian warga Berau, di mana mereka bisa mendapatkan beras dengan kualitas hingga premiun, tapi harganya masih terjangkau hanya Rp 13.100 per kg,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Lucky bilang, pihaknya terus berkomitmen untuk menyediakan stok beras yang cukup, baik untuk kegiatan GPM maupun penyaluran langsung kepada masyarakat di seluruh wilayah Berau, termasuk pedalaman.
“Semua sudah kami rencanakan agar distribusi lancar. Kami juga akan terus memastikan semua warga Berau bisa mendapatkan beras SPHP,” tegasnya.
Ia mengatakan, dengan terjaganya ketersediaan beras dan koordinasi lintas instansi yang kuat, masyarakat Berau dapat merasa lebih tenang menghadapi fluktuasi harga pangan.
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Berau AKBP Khairul Basyar bersama Wakapolres Kompol Donny Dwija Romansa meninjau langsung stok beras di Kantor Perum Bulog Berau, Kamis (14/8/2025) lalu. Hal ini untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi.
Khairul menegaskan pentingnya ketersediaan beras tidak hanya untuk mendukung Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah perkotaan, tetapi juga menjangkau masyarakat di pedalaman.
“Kami ingin memastikan pasokan beras selalu tersedia, sehingga GPM berjalan lancar dan kebutuhan warga di kota maupun pelosok terpenuhi,” tegasnya.
Menurutnya, wilayah Berau yang luas, dengan banyak kampung di pedalaman dan pesisir memerlukan strategi distribusi yang terencana agar pasokan beras tidak hanya menumpuk di pusat kota.
Kedatangan Kapolres disambut hangat oleh Lucky. Ia mengajak rombongan melihat langsung gudang penyimpanan. Mulai dari beras medium untuk program GPM, hingga stok cadangan pemerintah.