Foto: Anggota Komisi III DPRD berau Abdul Waris
TANJUNG REDEB- DPRD Berau soroti lambatnya progres lelang yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau. Anggota Komisi III DPRD Berau, Abdul Waris mengatakan, memasuki bulan kelima mencapai 10 persen.
Padahal, berdasarkan instruksi Bupati Berau lelang seharusnya sudah dilakukan sejak Maret lalu.
“Sudah bulan 5, tapi progres lelang masi lambat. Padahal, sesuai arahan bupati, target bulan 3 sudah lelang. Tapi sampai saat ini belum mencapai 10 %,” ujarnya, Senin (08/05/2023).
Menindaklanjuti hal itu, pihaknya dari Komisi III akan memanggil DPURD Berau, dan instansi terkait untuk meminta keterangan terkit lambatnya progres lelang tersebut. Dia menjelaskan, lambatnya lelang dilakukan dikhawatirkan akan mempengaruhi serapan anggaran.
Apalagi, DPUPR merupakan OPD pengguna anggaran terbesar dibanding OPD lainnya. Sehingganya, kinerja maksimal harus dilakukan. Terutama berkaitan dengan progres lelang yang sudah terencana.
“Rencana kami dari komisi III, harusnya hari ini ada rapat dengan DPUPR terkait evaluasi lambatnya progres lelang proyek apbd 2023. Kami ingin tahun apa masalah dan kendalanya,” tuturnya.
Diterangkan Waris, hampir memasuki semester 1 belum ada progres yang maksimal ditorehkan DPUPR Berau. Perlu ada evaluasi yang dilakukan agar lelang dapat dimaksimalkan.
Jika progres lelang terus mengalami keterlambatan, tentu pihaknya tidak bisa menambah anggaran di perubahan untuk DPUPR. Apalagi, anggaran yang ada saat ini, mencapai Rp 1,5 triliun, tapi belum bisa diserap dari sesi admintrasi (lelang).
“Dengan percepatan lelang proyek, tentu akan membuat daya serap anggaran jadi maksimal. Sementara, SILPA bsa diminimalir disisi lain uang pemda yang mengendap di bank tidak begitu banyak. Inikan jadi catatan dari pemerintah pusat,” jelasnya.
“Tapi paling penting adalah, apabila program-program itu sudah dikerjakan, tentu akan ada perputaran uang di masyarakat. Dan itu menjadi multiplayer efek secara ekonomi dengan proyek tersebut,” tandasnya. (/ADV)
Foto: Hendra Irawan