BERAU TERKINI – Bagi para siswa yang terdaftar dalam program Sekolah Rakyat (SR) di Samarinda, fokus utama mereka hanyalah belajar.
Pemerintah memastikan seluruh kebutuhan hidup dan fasilitas penunjang telah disiapkan secara gratis, sehingga para siswa benar-benar hanya perlu membawa badan dan semangat untuk menuntut ilmu.
Program ini dirancang sebagai sebuah paket dukungan penuh. Siswa akan mendapatkan fasilitas asrama untuk tinggal, makan tiga kali sehari, perlengkapan mandi, hingga perabotan seperti tempat tidur, lemari, dan meja-kursi.
Saat ini, persiapan di lokasi sementara di kawasan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kaltim sudah hampir rampung.
Plt Asisten I Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Suwarso, usai meninjau lokasi belum lama ini, menyatakan persiapan telah mencapai 95 persen.
“Kami optimis 15 Agustus (besok) MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) bisa dimulai,” ujar Suwarso.
Dukungan yang diberikan pun lebih dari sekadar kebutuhan pokok. Fasilitas pendukung seperti wifi, listrik, poliklinik, perpustakaan, hingga gedung olahraga juga telah siap digunakan. Bahkan, pemerintah memastikan ketersediaan jalur khusus bagi penyandang disabilitas sebagai prioritas.
Direktur Rehabilitasi Lanjut Usia Kemensos RI, Suratna, menjelaskan bahwa pendekatan program ini juga berpusat pada anak. Masa pengenalan sekolah, misalnya, akan dibuat fleksibel untuk memastikan para siswa bisa beradaptasi dengan baik.
“Tidak ada batas waktu MPLS, karena pembiasaan belajar butuh proses,” ujarnya. (*)