BERAU TERKINI – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau kembali melanjutkan pembangunan jaringan drainase di kawasan Ibu Kota Kecamatan (IKK) Gunung Tabur pada 2025.

Pemkab Berau mengucurkan anggaran sebesar Rp6,9 miliar dari APBD Berau 2025.

Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Berau, Hendra Pranata, mengatakan, pembangunan ini merupakan tahap lanjutan dari program penanganan banjir dan pengendalian genangan air di wilayah Gunung Tabur.

“Pekerjaan drainase di IKK Gunung Tabur sudah kami mulai pada tahap sebelumnya. Tahun ini kami lanjutkan untuk menyempurnakan jalur alirannya. Tujuannya agar sistem drainase lebih optimal dalam mengalirkan air, sehingga meminimalkan risiko genangan saat musim hujan,” ungkap Hendra, beberapa waktu lalu.

Hendra menjelaskan, ruang lingkup pekerjaan meliputi pembuatan saluran baru, perbaikan saluran eksisting, serta pemasangan gorong-gorong pada titik-titik rawan genangan. 

Pihaknya juga akan memperhatikan integrasi dengan saluran lingkungan warga agar aliran air tidak terhambat.

“Selain konstruksi utama, kami juga memastikan desain drainase ini memperhitungkan kebutuhan jangka panjang. Jadi, bukan hanya mengalirkan air hujan, tapi juga memudahkan perawatan dan pengendalian sedimentasi,” jelasnya.

Hendra menambahkan, dukungan masyarakat dalam menjaga kebersihan saluran sangat penting agar hasil pembangunan ini bisa berfungsi maksimal.

“Percuma dibangun bagus kalau saluran mampet karena sampah. Jadi kami juga mengimbau warga untuk ikut menjaga,” tegasnya.

Proyek lanjutan drainase ini ditargetkan rampung sebelum akhir 2025.

Diharapkan, dengan selesainya tahap ini, kawasan IKK Gunung Tabur akan semakin bebas dari genangan, meningkatkan kenyamanan, dan menunjang aktivitas masyarakat. (*/Adv)