Foto: Perwakilan PT Berau Coal saat menyerahkan komitmen zakat Berau Coal Tahun 2023 senilai 1,5 miliar rupiah dan zakat karyawan
TANJUNG REDEB- PT Berau Coal turut berpartisipasi dalam gerakan semarak berzakat. Kegiatan itu dilaksanakan bersamaan dengan agenda Berkah Berzakat yang dilaksanakan oleh Pemkab Berau dan Baznas Berau di Balai Mufakat, Tanjung Redeb, Rabu (12/4).
Dalam agenda itu dirangkaikan penyerahan komitmen zakat Berau Coal Tahun 2023 senilai 1,5 miliar rupiah dan zakat karyawan. Serta pelaporan pembangunan Rumah Layak Huni Program PPM Berau Coal bersama Baznas Berau, dan penyerahan secara simbolis rumah layak huni kepada warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Km 2 Lati.
Dalam penyampaiannya, Bupati Berau Sri Juniarsih mengapresiasi dan berterima kasih kepada dedikasi Berau Coal, yang telah ikut berzakat untuk membantu meringankan beban masyarakat yang tidak mampu.
Selain menunaikan zakat, orang nomor satu di Kabupaten Berau itu juga menyambut baik program pembangunan rumah layak huni yang berkolaborasi bersama Baznas Berau. Dikatakannya program itu sangat membantu Pemkab Berau dalam memberikan dan menyiapkan fasilitas layak huni bagi warga tidak mampu.
“Kami berterima kasih dan mengapresiasi Berau Coal yang selalu hadir membantu Pemkab Berau. Semoga, kerja sama dan sinergitas yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan. Demi mewujudkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Disisi lain, Berau Coal kata dia dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain di Kabupaten Berau untuk berzakat dan membantu masyarakat yang berada di wilayah kerjanya. “Semoga bisa diikuti perusahaan-perusahaan lain di Kabupaten Berau,” katanya.
Sementara itu, Ketua Baznas Berau, Busransyah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Berau Coal, yang selama ini selalu konsisten menyalurkan zakat berupa zakat karyawan dan program PPM.
Sehingga kata Busransyah, melalui zakat itu BAZNAS dapat lebih banyak berbuat kepada masyarakat tidak mampu, khususnya para mustahiq. Pada hari itu juga lanjut dia, Baznas secara nyata, memberikan kepada 13 mustahik yang menerima manfaat untuk bedah rumah.
“Alhamdulillah, kolaborasi yang dibangun bersama PT Berau Coal ini, bisa sangat bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Berau. Terutama dalam meringankan beban bagi mereka yang tidak mampu,” jelasnya.
Manager Community Development PT Berau Coal, Hikmawaty mengatakan, Berau Coal pada tahun ini kembali menyerahkan dua zakat yang disalurkan melalui Baznas yakni ZIS senilai Rp1,5 miliar, juga zakat para karyawan PT Berau Coal senilai Rp894.274.882.
“Dukungan yang diberikan merupakan wujud kepedulian perusahaan dan karyawan Berau Coal untuk terus berkontribusi aktif dalam membantu masyarakat Kabupaten Berau,” jelas Hikmawaty.
Kolaborasi bersama Baznas Berau melalui komitmen dana Zakat Perusahaan telah berlangsung secara berkelanjutan setiap tahunnya. Baznas Berau juga telah melakukan pembangunan Rumah Layak Huni bagi warga yang kurang mampu atau mustahiq. Berdasarkan laporan dari Baznas Berau, hingga tahun ini sebanyak 13 unit Rumah Layak Huni bagi mustahiq telah dibangun oleh Baznas Berau.
Kolaborasi yang dilakukan ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam program pembangunan daerah, sehingga dapat mendorong kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik di Kabupaten Berau maupun di Provinsi Kaltim.
Program ini juga selaras dengan program pemerintah provinsi dengan diterbitkannya Pergub Tahun 2021, bahwa salah satu prioritas untuk program tanggung jawab sosial dan lingkungan yaitu program kemitraan dengan pemerintah membangun rumah layak huni.
“Program Pembangunan Rumah Layak Huni yang dijalankan ini direalisasikan melalui PPM PT Berau Coal dan kolaborasi bersama Baznas Berau,” ungkapnya.
“Pada tahun 2012 kita telah membangun sebanyak 18 unit rumah layak huni untuk warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Km 2 Lati Kampung Sambakungan, beserta Rumah Ibadah dan Penyediaan Water Treatment Plant (WTP) atau fasilitas pengelolaan air bersih.,” lanjutnya
Kemudian berlanjut di tahun 2018 hingga 2023 Berau Coal telah membangun sebanyak 13 unit rumah layak huni di KAT Km 2 Lati, beserta 1 Unit Balai Adat, dan 11 unit rumah layak huni di KAT Petung Kampung Merancang Ulu. Sehingga total Rumah Layak Huni yang telah dibangun Berau Coal untuk mendukung warga KAT saat ini telah mencapai 42 unit, dan dalam rencana selanjutnya masih ada sebanyak 9 unit lagi untuk KAT Km 2 Lati.
“Kita akan melanjutkan program ini. Masih ada beberapa kebutuhan rumah di wilayah KAT Lati. Adapun yang dibangun yaitu rumah kayu seluas 50 meter persegi” terangnya.
Tidak hanya itu, untuk mendorong kemajuan warga Komunitas Adat Terpencil (KAT), Berau Coal juga memberikan pendampingan dalam pengembangan ekonomi melalui pemberdayaan madu hutan dan madu kelulut, serta memberikan fasilitas kesehatan dana pendidikan bagi anak-anak warga KAT.
Sementara itu, tokoh masyarakat KAT Lati, Saad sebagai penerima manfaat, sangat berterima kasih dengan Berau Coal. Karena berkat perusahaan tambang terbesar di Bumi Batiwakkal itu, dirinya bersama warga KAT Lati, bisa mendapatkan pendampingan dan dukungan untuk hidup lebih layak.
“Bersyukur Berau Coal bersedia membantu melalui program PPM. Kami yang sebelumnya hidup berpindah-pindah, akhirnya sekarang sangat terbantu dengan fasilitas dasar yang diberikan untuk bisa menetap,” tuturnya.
Dirinya berharap, Berau Coal bisa terus peduli terhadap masyarakat di sekitar area lingkar tambang. Karena selain rumah layak huni, dirinya juga berharap mendapat bantuan dari sektor pendidikan.
“Selama ini tempat tinggal dan dibidang kesehatan sudah jauh lebih baik. Selanjutnya yaitu sektor pendidikan supaya SDM kami dapat lebih maju kedepannya,” pungkasnya. (/ADV)