Foto: Bupati meyaksikan penandatanganan hibah aset pemkab untuk rumah sehat baznas.

TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih melangsungkan penandatangan perjanjian hibah aset tanah dan bangunan kepada Baznas Kabupaten Berau, sebagai aset pemerintah yang berupa bangunan Rumah Sehat Baznas (RSB), di Jalan SA Maulana.

Penyerahan itu dilangsungkan di Gedung Balai Mufakat, pada Rabu (12/3/2023). Dalam rangkaian acara Berkah Berzakat yang diselenggarakan oleh Baznas Berau.

Dalam sambutannya, Sri mengatakan RSB tersebut dapat segera difungsikan pada 2023 ini. Dengan harapan berdirinya bangunan tersebut dapat memberikan manfaat bagi warga Bumi Batiwakkal.

“Semoga RSB dapat segera rampung,” kata Sri.

Ihwal amal zakat dan infaq dalam bulan suci ramadan, Sri menghimbau masyarakat Berau untuk aktif dalam berzakat. Sebab melalui zakat, harta yang dimiliki saat ini akan dipenuhi keberkahan.

Selain itu, zakat yang diberikan dapat menjadi ladang amal jariyah lantaran turut berperan dalam mengangkat perekonomian daerah.

Sebab melalui zakat yang diberikan, pemanfaatan anggaran dan materi oleh Baznas diberikan langsung kepada warga dhuafa yang hidup dalam garis kemiskinan.

“Dengan berzakat, insyaallah kita akan mendapatkan ketenangan dan keberkahan dalam hidup,” ujar dia.

Sementara itu, dalam laporannya Kepala Baznas Berau Busransyah, mengutarakan bila proses pembangunan gedung RSB sudah sampai pada tahap penghibahan lahan dan pengisian sarpras di dalam rumah sakit.

Dirinya yakin, bila hal tersebut segera terpenuhi. Tidak menutup kemunginan pada 2023 ini RSB dapat segera difungsikan.

“Alhamdulillah hari ini hibah lahan sudah ditandangani oleh Bupati Berau,” kata Busran.

Lebih jauh, sebagai langkah transparansi pengelolaan keuangan Baznas, ia melaporkan pada 2022 lalu Baznas Berau berhasil mengumpulkan dana zakat, infaq, sedekah, senilai Rp 8,3 miliar.

Anggaran itu telah difungsikan untuk menyelesaikan program prioritas Baznas Berau. Diantaranya, Berau Cerdas, Berau Makmur, Berau Peduli, Berau Sehat, dan Berau Taqwa.

Penyaluran dana umat melalui kelima program tersebut telah melalui hasil audit oleh lembaga independen dan dinyatakan lolos WTP alias wajat tanpa pengecualian.

“Masyarakat juga bisa memonitor penyaluran zakat ini melalui aplikasi SIMBA secara online,” terangnya.

Acara itu pun ditutup dengan penyerahan secara simbolis ratusan paket bantuan dari Baznas Berau. Diantaranya 900 paket ramadan bahagia, dan 800 paket ramadan ceria untuk murid SD dan SMP. Ditambah dengan simbolis bantuan bedah rumah layak huni sebanyak 13 unit. Serta BPJS Ketenagakerjaaan bagi 250 mustahiq di Berau. (*/ADV)

Reporter: Sulaiman