Foto: Perbaikan jalan berlubang di Jalan Murjani III Tanjung Redeb 2022 lalu.

TANJUNG REDEB- Sepanjang tahun 2022, Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, telah melakukan perawatan dan pemeliharaan (termasuk overlay) sepanjang 25.661 meter. Dan pekerjaan rigid beton (semenisasi) 9.653 meter.

Sementara, bangunan pelengkap jalan pra cetak atau Saluran U-Gutter sepanjang 1.196 meter . Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi mengatakan, preservasi sepanjang 25.661 meter itu ada di beberapa titik jalan di berbagai kecamatan di Berau dengan total anggaran Rp 266 miliar.

Seperti Jalan Hj Isa I Apt Pranoto, Murjani I dan II, Mangga II, Pulau Derawan, Karang Mulyo, Teuku Umar, dan beberapa ruas jalan lain dengan total panjang 8.852 meter.

Kemudian ada juga preservasi di IKK Teluk Bayur di lakukan pelapisan aspal panjang 2.025 meter. Ada juga di Kecamatan Sambaliung peningkatan jalan sepanjang 2.356 meter. Terdiri dari Jalan Garuda, Sungai Buntu menuju Pasar Senja,Trans Bangun dan Raya bangun. Serta, Jalan kampung Tumbit Dayak sepanjang 1.040 meter.

“Untuk di Kecamatan Gunung Tabur, berupa Pengaspalan di Jalan Padat Karya dan pelebaran jalan Pangeran Diulu sepanjang 1.085 meter. Ada juga di Merancang sepanjang 250 meter,” katanya

Kemudian di Segah, ada juga kami lakukan pengaspalan Jalan Poros Harapan Jaya Tepian Buah sepanjang 1.050 meter. Kemudian di Kampung Lesan Dayak, Kecamatan Kelay penanganan yang dilakukan 815 meter.

Selain itu, ada juga kegiatan di Jalan Poros Lenggo Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih menuju – Teluk Sulaiman Kecamatan Bidukbiduk yang juga dikerjakan pada Tahun 2022 pengaspalan sepanjang 1.250 meter. Dan, Jalan Kampung Tembudan sepanjang 850 meter.

Serta, pelapisan aspal di sekitar Kampung Pantai Harapan Bidukbiduk dengan panjang 860 meter. Ada juga peningkatan jalan Poros penghubung 3 Kampung Gurimbang-Tanjung Perengat-Sukan di Sambaliung sepanjang 850 meter. Di Kecamatan Pulau Derawan ada penanganan di Kampung Semanting sepanjang 351 meter.

“Ada juga di Talisayan, terutama Jalan Tunggal Bumi nenuju Bumi Jaya panjang penanganan 1.040 meter. Di Biatan ada juga preservasi Jalan Kampung Tubaan, panjang 240 meter. Jalan Kampung Biatan Baru sepanjang 300 meter. Dan Jalan kampung Bukit Makmur jaya sepanjang 300 meter,” terangnya.

Adapun total anggaran untuk seluruh penanganan preservasi yang dilakukan sepanjang tahun 2022 dari nilai Rp 299 miliar itu akan ditambah tahun ini.

“Tahun 2023 ini, akan naik menjadi sekitar Rp 374 miliar,” pungkasnya. (/ADV).

Reporter: Hendra Irawan