Foto: Barang bukti kendaraan hasil curian pelaku di Kaltara.
TANJUNG REDEB – Polsek Talisayan berhasil menangkap daftar pencarian orang (DPO) asal Polda Kaltara, yang masih berusia 15 tahun di Trans SP 2 Biatan Lempake, Kecamatan Biatan, pada Minggu 2 April 2023 sekira pukul 13.30 wita.
Kapolsek Talisayan Iptu Asnan Rusmawan menjelaskan, terungkapnya keberadaan DPO itu setelah mendapat laporan dari Polda Kaltara, bahwa tersangka melarikan diri ke Kabupaten Berau, tepatnya ke Kecamatan Biatan.
“Setelah dilakukan penyelidikan, DPO tersebut bersembunyi di Biatan Lempake, dan langsung ditangkap,” ungkapnya, Selasa (4/4).
Adapun kronologis penangkapan bermula dari laporan korban berinisial AG, yang kehilangan sepeda motornya saat diparkir di Jalan Apung Loppon Punan, Desa Apung, Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, pada Jumat 31 Maret 2023, lalu.
Menyadari menjadi korban pencurian, korban langsung melapor ke SPKT Polda Kaltara. Yang kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. Namun ternyata, pelaku diduga sudah tidak berada di Bulungan, Kaltara lagi.
“Saat terdeteksi tersangka melarikan diri ke Berau dengan sepeda motor curiannya, Polda Kaltara langsung berkoordinasi dengan Polres Berau dan Polsek Talisayan,” jelasnya.
Berbekal informasi tersebut, Polsek Talisayan bersama Pospol Biatan, melakukan penyelidikan berdasarkan barang bukti yang diberikan. Hasilnya, didapat seorang pemuda yang mengendarai motor persis dengan informasi yang diterima.
“Pada Minggu 2 April 2023, kami berhasil menangkap pelaku berinisial OST, di Trans SP 2 Biatan Lempake, Kecamatan Biatan,” tuturnya.
Pelaku yang masih anak dibawah umur terancam pasal yang disangkakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian. Namun, karena masih dibawah umur, proses penanganan hukumnya berbeda dari tersangka bukan di bawah umur.
“Bisa saja berbeda karena pelaku adalah anak yang berhadapan dengan hukum,” ungkapnya.
Saat ini pelaku dititipkan di Rutan Polsek Talisayan.
“Kami masih menunggu personel dari Polda Kaltara untuk diproses lebih lanjut,” pungkasnya. (/)
Reporter: Hendra Irawan