Foto: Pengerasan jalan Menuju Kampung Siduung Indah usai menjadi keluhan warga.
TANJUNG REDEB – Jalan poros menuju Kampung Siduung Indah di Kecamatan Segah, dikeluhkan warga karena kondisinya yang rusak. Sementara status kawasan di pedalaman Bumi Batiwakkal itu merupakan kawasan budidaya kehutanan (KBK) yang membatasi kewenangan bagi pemerintah daerah untuk melakukan penanganan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Berau.
Meskipun tidak bisa melakukan tindakan dengan menganggarkan di APBD. Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, merespon keluhan tersebut dengan langsung menghubungi pihak ketiga yang beroperasi di wilayah Kecamatan Segah.
Salah satunya PT Hutan Sanggam Labanan Lestari (HSLL) perusahaan daerah yang diintruksikan untuk dapat bergerak cepat membantu memperbaiki badan jalan yang dikeluhkan masyarakat Siduung Indah.
Keterlibatan pihak ketiga menjadi solusi cepat untuk bisa membantu masyarakat. Tidak hanya PT HSLL, bupati juga meminta perusahaan lain yang beroperasi di sekitar Siduung Indah untuk turut berkontribusi.
“Saya sudah hubungi langsung perusahaan, saya intruksikan untuk membantu perbaikan,” ungkapnya.
Pemkab Berau dijelaskannya memiliki keterbatasan kewenangan dalam pemanfaatan di KBK, termasuk mengalokasikan anggaran pembangunan, karena kewenangan berada langsung di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Meski demikian, Pemkab tidak tinggal diam. Berbagai upaya terus dilakukan. Termasuk mengajukan pinjam pakai kawasan untuk membangun badan jalan, sehingga anggaran daerah bisa dikucurkan untuk membangun jalan poros kampung yang ada di KBK.
“Kendala kita jalan ini di KBK jadi tidak bisa langsung dianggarkan, harus berproses hingga ke kementerian LHK. Kami terus berupaya,” jelasnya.
Terkait jalan di KBK disampaikan Sri Juniarsih bukan hanya di Siduung Indah. Beberapa kampung khususnya yang berada di wilayah pedalaman, jalannya melalui KBK, sehingga tidak bisa langsung disentuh APBD.
Untuk itu, bupati berharap dukungan dari pihak ketiga untuk bersama sama pemerintah dan masyarakat kampung membangun dan merawat jalan poros dikawasannya.
“Kami akan terus berupaya bagaimana akses ke seluruh kampung di wilayah pedalaman Berau ini akan bisa ditingkatkan dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” tandasnya
Sementara itu, Direktur PT HSLL, Roby Maula, melalui Humas, Anwar, mengakui telah menindaklanjuti intruksi Bupati Berau dengan meninjau langsung ke lokasi yang akan ditangani. Saat ini dikatakannya sedang mobilisasi alat berat yang akan mempercepat proses perbaikan. Pihaknya menargetkan perbaikan akan selesai dalam beberapa hari kedepan.
“Alhamdulillah Unit Alat Motor Grader kami sudah tiba di lokasi dan langsung melakukan kegiatan perbaikan jalan poros Siduung Indah – Labanan Makarti dalam 2-3 hari kedepan diperkirakan rampung,”pungkasnya. (adv/RN/prokopim)