Foto: Polisi melakukan pengecekan TKP yang menjadi lokasi lakalantas di Jalan Poros Labanan – Teluk Bayur

TANJUNG REDEB, – Jalan poros Teluk Bayur menuju Labanan kembali makan korban. Kali ini, Minggu (26/3/2023) sekira pulul 23.30 Wita, satu pengendara sepeda motor meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Berau, Iptu Suradi menjelaskan, kejadian bermula dua pemuda yakni JI (28) dan DI (26) berboncengn melaju arah Kampung Inaran, menuju Tanjung Redeb.

Keduanya mengalami kecelakaan tunggal saat melintasi salah satu tikungan latter S di poros jalan tersebut. Diduga keduanya terjatuh karena tidak bisa menguasai kendaraan yang di bawa

“Iya benar, kejadiannya Minggu tengah malam. Bukan tabrakan, tapi laka tunggal atau out of control (OC), berniat hindari jalan rusak, tapi terjatuh,” katanya, Senin (27/3).

Dikatakan Suradi, keduanya mengendarai sepeda motor jenis Jupiter MX tanpa nomor polisi. Untuk diketahui, pengemudi motor adalah JI dan diduga mengemudikan motor dengan kecepatan tinggi.

Saat kecelakaan terjadi, keduanya terseret hingga 10 meter. Untuk kondisi korban sendiri, menurut Suradi, DI mengalami patah kaki sebelah kanan. Sedangkan JI selaku pengemudi motor tersebut mengalami luka berat di kepala bagian depan.

“JI meregang nyawa akibat kecelakaan itu, sementara DI masih mendapat perawatan intensif,” ujarnya.

Dilanjutkan perwira balok dua ini, keterangan dari DI, memang mereka sebelum menuju ke Tanjung Redeb sedang dalam pengaruh alkohol. Karena kondisi fisik dan pikiran tidak normal, disertai mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi membuat keduanya mengalami kecelakaan.

“Diduga karena pengaruh minuman keras. Dan kecelakannya juga bukan karena tabrakn, tapi jatuh sendiri,” tuturnya.

Suradi mengimbau kepada setiap warga agar bisa menghindari minuman-minuman keras. Pihaknya akan terus turun ke lapangan, untuk memberantas peredaran miras di Bumi Batiwakkal

“Berkali-kali kami ingatkan, jauhi miras, risikonya besar,” pungkasnya.

Reporter: Hendra Irawan