Foto: Foto bersama peserta Rakornis Pariwisata 2023, di Maratua, Pratasaba Resort.

MARATUA – Kabupaten Berau didapuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Teknis alias Rakornis Pariwisata Kaltim. Agenda tersebut diselenggarakan di Maratua, Pratasaba Resort, mulai 6 Maret hingga 9 Maret 2023.

Dalam kesempatan membuka acara mewakilkan Gubernur Kaltim Isran Noor, Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan visi Kaltim ke depan yakni meningkatkan pendapatan daerah di sektor non migas.

Diharapkan hasil rakornis tersebut, memberikan jalan terang bagi peningkatan promosi pariwisata yang tersebar di seluruh Kaltim.

Bukan saja promosi dalam negeri, akan tetapi mengenalkan wisata Kaltim hingga ke mancanegara.

“Penting wisata kita di Kaltim ini dipromosikan ke luar daerah dan luar negeri,” kata Sri meneruskan pesan Isran.

Pariwisata Kaltim dianggap cukup memberikan daya tarik bagi wisatawan. Selain menyediakan objek wisata alami dan buatan. Keberadaan IKN juga dianggap dapat menambah daya gedor lonjakan wisatawan.

Sehingga, seluruh pelaku pariwisata di Benua Etam ini diminta untuk dapat mengemas dengan kreatif wisata di Kaltim. Serta mampu berinovasi dalam mengelola potensi wisata di daerah masing-masing.

Pertemuan di pulau Maratua itu, di dapat saling membantu meningkatkan pariwisata di Kaltim. Yang diwakilikan oleh Dinas Pariwisata dari seluruh penjuru Kabupaten kota di Kaltim.

“Keberadaan IKN ini menjadi point plus bagi Kaltim, jadi harus masuk dalam agenda khusus wisata,” kata Sri.

Rakornis tersebut juga diminta tidak menjadi ajang pertemuan yang sifatnya seremoni belaka. Sri bilang, dibutuhkan langkah konkrit dari semua daerah yang fokus dalam peningkatan pendapatan daerah di sektor wisata.

“Jadi bentuk kerjasamanya harus jelas dan konkrit, agar pertemuan ini tidak jadi agenda seremoni saja,” tegasnya.

Dikonfirmasi di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ahmad Herwansyah menyebut bakal ada gerak kolaborasi dari empat pilar pariwisata. Baik SDM, Ekraf, Promosi, dan Destinasi bakal mendapatkan panggung bersama yang digilir di seluruh daerah di Kaltim.

“Komitmen bersama itu dituangkan dalam berita acara yang akan disampaikan langsung ke Gubernur Kaltim Isran Noor,” jelas Ahmad kepada awak media.

Masing-masing pihak dari empat pilar pariwisata, telah merancang event bersama yang bakal diselesaikan pada 2023 ini.

Event tersebut dipastikan telah terbagi di seluruh daerah. Dari situ, setiap daerah diwajibakan untuk mempromosikan daerah yang menjadi tuan rumah.

Puncaknya bakal diselenggarakan event Kemilau yang diisi oleh pelaku wisata yang tersebar di Kaltim. Menurut rencana, event kemilau bakal diselenggarakan di Stadion Gor Sempaja, Samarinda.

“Itu salah satu poin yang tertuang di dalam MoU,” kata dia.

Selain itu, dia juga memberikan bocoran event yang bakal diselenggarakan di daerah terdekat dengan pusat IKN. Antara Balikpapan atau Penajam Paser Utara. Dengan tema Harmoni Nusantara.

Agenda itu termasuk puncak dari kerjasama wisata di Kaltim.

Hanya saja, sejauh ini pihak tuan rumah masih melakukan lobi dengan pemerintah pusat agar mendapatkan suntikan aggaran untuk penyelenggaraan event tersebut.

Ia menegaskan, anggaran sudah disiapkan oleh Pemprov. Hanya saja angka yang ditetapkan masih kurang untuk ukuran event akbar. Sehingga masih membutuhkan suntikan anggaran dari pemerintah pusat.

Disinggung ihwal besaran anggaran, dia belum dapat membeberkan nilainya. Karena belum final.

“Ini kan event pusat sebenarnya, jadi dari pusat juga harus beri sumbangsih untuk event itu,” ujarnya.

Pembukaan event itu pun ditutup dengan gelaran penampilan duta wisata Kaltim dan penyerahan cenderamata kepada Bupati Berau Sri Juniarsih.

Reporter: Sulaiman