Foto: Dinas PUPR saat melakukan kunjungan ke Teluk Sumbang awal Februari lalu.
TANJUNG REDEB-Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Taupan Madjid memastikan akan membangun jembatan di Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Bidukbiduk, yang kerap hancur ketika banjir.
Taupan Madjid mengatakan, akan segera mengambil langkah, agar kegiatan masyarakat di sana dapat kembali normal. Bahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penanganan jangka pendek agar akses masyarakat dapat terhubung.
“Karena untuk penanganan yang lebih maksimal, kemungkinan Pemkab Berau baru bisa menganggarkan itu di APBD perubahan 2023 nanti,” terangnya.
Adapun beberapa skenario akan dilakukan untuk diantaranya, membangun jembatan sementara yang dilengkapi dengan pagar pembatas di area sekitar. Sehingga ketika banjir datang, masih bisa terhindar pohon-pohon yang hanyut akibat terbawa arus.
Tidak itu saja, pihaknya akan kembali melakukan review design pada jembatan yang telah direncanakan pada 2019 lalu.
“Yang jelas Pemkab Berau akan berusaha, agar aktivitas masyarakat di sana berjalan lancar,” jelasnya.
Memang untuk membangun jembatan permanen, Pemkab memiliki banyak pertimbangan. Diantaranya, jumlah kepala keluarga yang masih sedikit. Namun, jembatan penghubung tetap akan dilakukan, namum sifatnya menjadi jembatan pariwisata atau jembatn gantung.
“Karena hanya ada 15 KK disana. Tapi tetap kita akan bangun, jembatan gantung yang akan kita design agar dapat dimanfaatkan menjadi tempat wisata juga,” terangnya. (/ADV)