Foto: Anggota Komisi II DPRD Berau, Sri Kumala Sari

TANJUNG REDEB- Pembangunan rumah sakit baru di Kelurahan Bedungun, Tanjung Redeb, kian berproses. Hanya saja, lokasinya yang berdekatan dengan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bujangga, menjadi sorotan.

Menurut Anggota Komisi II DPRD Berau, Sri Kumalasari, sebelum pembangunan rampung, TPST tersebut harus segera direlokasi.

Jangan sampai, keberadaannya mengganggu operasional rumah sakit. Adapun Pemkab Berau harus segera menindaklanjutinya. Kalau perlu kata polisi Partai Golkar itu, pemerintah menggandeng swasta untuk mempercepat relokasi tersebut.

“Itu demi kenyamanan kegiatan di rumah sakit itu nuga nantinya. Karena apabila rumah sakit tetap di sana, baunya akan mengganggu baik itu pasien berbagai kegiatan lainnya,” katanya.

Menurutnya, TPS yang ada sekarang sudah nyaris tidak layak lagi. Apalagi dengan keberadaan rumah sakit baru nantinya. “Bisa dibayangkan, antara rumah sakit dan tempat sampah yang lokasinya berdekatan. Ini akan jadi persoalan tersendiri nantinya,” ujarnya.

Dirinya berharap, persoalan relokasi TPS Bujangga tersebut dapat segera terealisasi. Karena, apabila menambah areal di lokasi yang sama, tetap saja akan menimbulkan bau yang tidak sedap dicium.

Sementara kata Sri Kumala, penghuni rumah sakit tersebut nantinya adalah orang yang berjuang untuk sembuh dari penyakitnya. Pihaknya dari DPRD Berau, tentu mendukung program pemerintah mengenai dilakukannya relokasi TPS tersebut.

“Kami dukung, dan memang itu perlu untuk dilakukan relokasi. Tinggal bagaimana keseriusan Pemkab Berau saja lagi,” pungkasnya. (/ADV).