TANJUNG REDEB – Delapan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Filipina dan Ukraina, yang beberapa waktu lalu tiba di Berau ternyata satu diantaranya positif COVID-19.
Disebutkan kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi, TKA yang positif COVID-19 itu diketahui berkewarganegaraan Filipina. Mereka yang merupakan pekerja di perusahaan pelayaran datang ke Berau untuk melakukan crew check atau pergantian shift dengan awak kapal yang ada di Muara Pantai Berau.
“Iya, ada satu orang yang positif COVID-19. Karena hal itu, mereka tidak jadi tukar shift. Karena harus dikarantina dulu,” jelasnya,Minggu (9/5).
Kendati terkonfirmasi positif, nyatanya kondisi TKA tersebut saat ini cukup baik. Bahkan, tidak ada menunjukan gejala yang berlebih.
“Kondisinya bagus aja,” katanya.
Secara aturan, yang mereka semua telah memenuhi syarat perjalanan. TKA asal Filipina itu telah mengikuti serangkaian pemeriksaan mulai dari Jakarta, Balikpapan hingga Berau.
“Jadi mereka itu sudah beberapa kali di swab, dan hasilnya negatif. Tapi pas di Berau malah ada satu yang positif,”ungkapnya.
Tetapi, kata Iswahyudi, dirinya belum mengetahui pasti dari mana sumber penularan TKA tersebut. Menurutnya, bisa saja yang bersangkutan itu terpapar di perjalanan atau saat berada di Berau.
“Bisa saja begitu. Yang bersangkutan itu datang ke Berau naik transportasi udara sekira 6 hari lalu,” bebernya.
Saat ini, TKA tersebut tengah melaksanakan karantina mandiri di salah satu hotel di Berau.
“Untuk nama hotel tidak perlu saya sebut. Yang jelas, dia sudah dijaga dan diperiksa,” tuturnya.
Berdasarkan rekam perjalanannya, yang bersangkutan terakhir kali mengunjungi Abu Dhabi sebelum ke Indonesia. Dia Menegaskan, ini bukan kecolongan. Karena, berdasarkan aturan, yang bersangkutan telah sesuai ketentuan.
“Alur yang dilakukan oleh TKA itu sudah tepat, jadi memang bukan kecolongan,” tegasnya. “Saat di Jakarta, para TKA itu melakukan karantina selama 5 hari, sebelum mereka melakukan swab PCR (Polymerase Chain Reaction, Red). Di Balikpapan hanya transit dan langsung lanjut Berau,” imbuhnya(*)