TANJUNG REDEB – Puluhan pelaku ekonomi kreatif di Kampung Bena Baru, Kecamatan Sambaliung, mendapatkan pelatihan cendera mata berbahan manik dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau.
Kepala Bidang Bina Usaha Jasa Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Berau, Nurjatiah, menjelaskan, pelatihan ini dilakukan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat Kampung Bena Baru melalui peningkatan keterampilan dan pengetahuan di bidang ekraf, khususnya kriya.
“Kami juga ingin membuka lapangan kerja yang bisa membantu mendorong masyarakat kampung jadi mandiri,” kata Nurjatiah kepada Berauterkini.co.id, Kamis (22/5/2025).
Selain itu, kegiatan ini juga mendorong keterlibatan perempuan dalam sektor ekonomi kreatif yang sejalan dengan prinsip kesetaraan gender.
Dia menyebut, peserta yang terlibat dalam pelatihan ini sebanyak 30 orang yang mayoritas merupakan ibu rumah tangga dari Kampung Bena Baru.
Mereka dilatih langsung oleh narasumber berpengalaman, yakni Nurjatiah dan perrajin sekaligus owner Manik Etam Art, Purnama Wati.
“Materinya mencakup strategi pemasaran produk kreatif, pengenalan bahan, sampai praktik langsung,” terangnya.
Namun, dalam pelatihan tersebut masih terdapat beberapa tantangan, seperti keterbatasan fasilitas dan bahan baku manik yang belum tersedia di Kampung Bena Baru.
Sebagai tindak lanjut, Disbudpar Berau akan membantu membentuk kelompok ekraf resmi dengan legalitas dari kepala kampung.
Dia berharap, melalui pelatihan ini, peserta mampu menghasilkan produk yang memiliki daya saing dan keunikan khas daerah.
Selain itu, peserta yang terpilih akan diikutsertakan dalam program magang untuk meningkatkan keahlian mereka.
“Produk hasil pelatihan akan dipromosikan melalui kerja sama dengan perusahaan dan stakeholder lainnya,” ungkapnya.
Sementara, sebagai pemateri, Purnama Wati menyampaikan dasar-dasar teknik meronce manik, pemilihan bahan yang berkualitas, serta kombinasi warna yang harmonis.
“Saya sampaikan juga pentingnya kerapian dan nilai estetika dalam setiap karya,” tuturnya.
Purnama juga membantu membuatkan akun media sosial, seperti Facebook dan Instagram, khusus untuk mempromosikan produk mereka lengkap dengan foto-foto berkualitas dan deskripsi produk. (*)