TANJUNG REDEB,-Keindahan Pulau Derawan yang merupakan bagian dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur bisa dikatakan sudah mendunia. Akan tetapi, Kabupaten Berau tidak hanya punya Pulau Derawan sebagai destinasi wisata yang indah. Anda juga wajib mencoba berkunjung ke Biduk-biduk yang menawarkan keindahan alam yang tak kalah mempesona.
Apa saja pilihan Transportasi ke Kampung Biduk-biduk yang bisa Anda gunakan?
Dengan Jalur Darat dari Samarinda
Sebelum mencari kendaraan untuk menuju Kabupaten Berau, Anda perlu tiba di Kalimantan Timur terlebih dahulu. Nah, jika Anda berasal dari luar daerah, transportasi udara menjadi pilihan terbaik untuk mencapai Kalimantan Timur.
Jika Anda mendarat di Samarinda, Transportasi ke Berau yang bisa Anda pilih adalah mobil. Anda akan melintasi jalur darat dari Samarinda menuju Wahau untuk kemudian mencapai Tanjung Redeb. Dari Tanjung Redeb, Anda akan melanjutkan perjalanan darat menuju Taliyasan sebelum akhirnya tiba di Biduk-biduk.
Namun, jika Anda memilih menggunakan opsi perjalanan ini, Anda harus mempersiapkan tenaga, mental, dan perbekalan yang lebih banyak mengingat waktu perjalanan yang harus Anda tempuh adalah dua hari.
Dengan Pesawat dari Balikpapan ke Tanjung Redeb
Jika perjalanan darat dari Samarinda dirasa terlalu jauh dan melelahkan, Anda bisa memilih opsi lain untuk menyingkat perjalanan ke Tanjung Redeb. Ada penerbangan menuju Tanjung Redeb yang berasal dari Balikpapan.
Menggunakan pesawat untuk Transportasi ke Biduk-biduk paling tidak hingga Tanjung Redeb tentu akan menghemat lebih banyak waktu. Anda hanya perlu melanjutkan perjalanan darat dari Tanjung Redeb menuju Biduk-biduk selama kurang lebih enam jam saja.
Jalur udara bisa menjadi pilihan terbaik jika Anda ingin menghemat waktu dan mempunyai bujet perjalanan yang cukup besar.
Rute Darat via Bengalon-Kaliorang
Opsi terakhir yang sangat direkomendasikan jika Anda ingin menggunakan jalur darat yang lebih cepat. Setibanya di simpang empat Kaliorang, Anda hanya perlu belok kiri untuk menuju dermaga penyeberangan yang berada di kawasan Kaubun.
Baik pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat bisa menggunakan kapal penyeberangan untuk melintasi sungai. Setelah turun dari kapal penyeberangan, Anda tinggal melanjutkan perjalanan darat melintasi area perkebunan kelapa sawit untuk langsung sampai di Biduk-biduk.
Dibandingkan dengan opsi perjalanan darat untuk Transportasi ke Biduk-biduk dari Samarinda ke Tanjung Redeb, opsi kedua ini terbilang lebih cepat. Jika kapal penyeberangan beroperasi dengan lancar, Anda akan tiba di Biduk-biduk setelah satu hari perjalanan dari Samarinda.
Anda bisa menggunakan waktu dengan lebih efektif untuk menikmati berbagai atraksi wisata yang ada di Biduk-biduk, seperti Pantai Biduk-biduk, Danau Labuan Cermin, Pulau Kaniungan Besar, dan Air Terjun Langga Duae. Jadi, pilihan transportasi mana yang menurut Anda paling sesuai untuk rencana perjalanan ke Biduk-biduk?
