TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Berau mengadakan pelatihan bagi ustaz dan ustazah yang mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) se-Kabupaten Berau.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kabupaten Berau, Muhammad Said, yang mewakili Pjs Bupati Berau, di ruang rapat Sangalaki, pada Sabtu (16/11/2024) lalu.
Ketua Panitia, Abdurrahman, dalam laporannya menyebutkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 200 peserta dari berbagai TPA di Kabupaten Berau, yang berlangsung selama dua hari.
Narasumber dalam pelatihan ini berasal dari Lembaga Pendidikan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional Team Tadarus Angkatan Muda Masjid dan Musholla.
“LPTQ AMM adalah lembaga dakwah yang berfokus pada pendidikan dan pelatihan dalam bidang tilawah dan pengajaran Al-Qur’an,”bebernya.
Abdurrahman juga menjelaskan bahwa, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan para guru TPA. Dalam menjalankan tugasnya, sesuai dengan standar dan kualifikasi yang diharapkan dalam sistem pendidikan nasional.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini merupakan guru TPA dari 13 kecamatan di Kabupaten Berau. Berdasarkan data, Kabupaten Berau memiliki 314 TPA dengan total 1.452 guru dan 17.337 santri.
“Kami berharap kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan dalam mengajar Al-Qur’an dan membantu para guru TPA dalam mengelola tempat pengajaran mereka,” ujar Abdurrahman.
Ia juga berpesan agar para peserta memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk memperdalam ilmu pengajaran dan memperbaiki metode yang sudah ada.
Sekkab Muhammad Said, yang juga hadir dalam acara tersebut, memberikan dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan pelatihan ini.
Menurutnya, kegiatan ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap pendidikan para guru TPA yang berperan penting dalam menciptakan generasi yang religius dan berkualitas.
Hal ini, kata Said, juga akan berdampak positif bagi kesejahteraan Kabupaten Berau di masa depan.
“Pendidikan guru sangat penting karena mereka adalah ujung tombak dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas. Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru bisa memperoleh ilmu dan metode terbaru dalam mengajar serta memperbaiki pola pengajaran yang sudah diterapkan,” ujar Said.
Sekkab juga menekankan bahwa menjadi guru TPA adalah sebuah tanggung jawab besar. Ia mengapresiasi dedikasi para guru yang telah mengabdikan diri dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak.
“Kami hanya bisa memberikan fasilitas, namun tanggung jawab utama ada di tangan para guru. Kami berharap pengorbanan para guru dalam mengajar akan mendatangkan amal jariah dan berkah bagi kita semua,” tutup Muhammad Said.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kualitas pendidikan agama di Kabupaten Berau, khususnya dalam pengajaran Al-Qur’an, semakin meningkat dan memberi manfaat yang luas bagi masyarakat.(*)