TANJUNG REDEB – Gelaran Kejuaraan Menembak Piala Bupati Berau 2025 tinggal menghitung hari. Persiapan pun kian matang.

Hal itu dipastikan usai Pemerintah Kabupaten Berau dan jajaran panitia menggelar rapat persiapan terakhir di Ruang Kakaban, Kantor Bupati Berau, Kamis (19/6/2025).

Event yang dijadwalkan berlangsung pada 25–29 Juni 2025 ini diprediksi akan menjadi panggung bergengsi bagi para atlet menembak dari berbagai daerah.

Ketua Panitia Kejuaraan Menembak Piala Bupati Berau, Brigjen Pol (Purn) Edy Suswanto, menjelaskan, kejuaraan ini tak sekadar ajang adu presisi, tetapi juga momentum kebangkitan pembinaan olahraga menembak di Bumi Batiwakkal.

“Ini rapat ketiga kami. Kejuaraan ini jadi pemantik semangat pembinaan olahraga, dimulai dari cabang menembak,” ungkapnya.

Hingga kini, sudah 144 peserta dari berbagai daerah, seperti Balikpapan, Samarinda, Kutai Timur, dan Kalimantan Utara tercatat akan ambil bagian. 

Panitia menargetkan total peserta mencapai 200 orang dengan pendaftaran yang masih dibuka hingga hari-hari mendatang.

Kejuaraan akan digelar di dua lokasi. Nomor 25 meter dan 10 meter akan berlangsung di Mako Brimob Berau. Sementara, nomor 100 dan 300 meter dipusatkan di Lapangan Tembak Armed.

Total akan ada 13 nomor yang dipertandingkan sebagai bagian dari pengembangan dan pembinaan atlet secara berkelanjutan.

“Kesiapan kedua venue sudah mencapai 99 persen. Tinggal penyelesaian akhir, dan kami yakin dalam satu-dua hari ke depan semuanya tuntas,” tambah Edy.

Sementara itu, Ketua KONI Berau, Taupan Madjid, menegaskan dukungan penuhnya terhadap ajang ini.

Menurutnya, selain menjadi wadah kompetisi, Piala Bupati Berau juga berperan penting dalam menjaring dan membina talenta atlet menembak lokal menuju ajang yang lebih tinggi, seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

“Pada Porprov sebelumnya, cabor menembak menyumbang 11 medali emas dan membawa Berau ke peringkat dua se-Kaltim. Prestasi ini harus terus dijaga dan ditingkatkan,” tegasnya.

Taupan juga menyoroti dampak positif kejuaraan ini terhadap sektor lain. 

Selain prestasi olahraga, ia berharap event ini turut menggeliatkan ekonomi lokal, khususnya pelaku UMKM dan pariwisata daerah.

“Kami ingin Piala Bupati Berau ini sukses bukan hanya secara teknis, tetapi juga dari sisi prestasi dan dampak ekonomi. Ini juga momentum mengenalkan potensi wisata Berau kepada peserta dari luar daerah,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya regenerasi atlet. 

Kejuaraan ini juga dijadikan ajang untuk memperkenalkan olahraga menembak kepada kalangan pelajar dan masyarakat luas guna menjaring bibit muda potensial.

“Kami ingin olahraga menembak makin dikenal masyarakat, terutama pelajar. Siapa pun yang terlihat potensial akan kami bina untuk kejayaan olahraga Berau ke depan,” pungkasnya. (*)