TANJUNG REDEB – Hujan deras yang mengguyur hulu sungai Segah dan Kelay sejak Jumat 13 Mei 2021 menyebabkan debit air Kedua sungai ini meningkat. Akibatnya, belasan kampung yang berada di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) keduanya terendam banjir.
Dijelaskan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), khusus kampung yang berada di bantaran sungai segah sebanyak empat kampung dan di sepanjang Sungai Kelay 10 kampung.
“Di Kampung Tumbit Melayu saja ada sekitar 300 rumah dari 10 RT yang terendam. Belum lagi di Tumbit Dayak dan desa lainnya. Kalau di total bisa sampai ribuan rumah terdampak,” jelas kepala BPBD Berau Thamrin,Minggu (16/5)
Meski begitu, kata dia, empat desa yang ada di bantaran Sungai Segah seperti Kampung Long Laai, Punan Segah, Long Ayap dan Long Ayan kini telah surut. Hanya di sepuluh desa yang ada di bantaran sungai Kelay yang sampai saat ini masih terdampak luapan sungai Kelay.
Sepuluh kampung itu diantaranya, Tumbit dayak, Tumbit Melayu,Bena Baru, Merasa, Pegat Bukur,lesan dayak, Long beliu,Muara lesan, long lanuk, Inaran.
“Untuk ketinggian air bervariasi ya. Beberapa kampung hanya sampai di kolong rumah tapi di Tumbit Dayak dan Melayu sampai merendam rumah warga,” bebernya.(*)